BENTENGSUMBAR.COM - Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2021 menunjukkan bahwa persiapan penyelenggaraan berjalan sesuai rencana.
Hal itu diutarakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Ia melanjutkan bahwa persiapan fisik dalam penyelenggaraan PON XX, khususnya yang menjadi tanggung jawab Kemenpora telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
"Persiapan venue, persiapan tempat penginapan, kemudian transportasi dan berbagai hal itu saya kira sudah berjalan. Mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui pendanaan APBN, baik di Kemenpora maupun Kementerian PUPR, Kemkominfo, kemudian Kementerian Perhubungan dan lain-lain, saya kira itu sudah teralokasi," kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali menyatakan persiapan PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang berjalan baik dan sesuai progres. Hal itu disampaikan Menpora Amali dalam konferensi pers seusai mengikuti rapat terbatas Persiapan PON XX dan Peparnas XVI Papua bersama Presiden Joko Widodo, di Lantai 9, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/7) siang.
Pada konferensi pers yang juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman Menpora juga disampaikan berbagai hal, mulai dari kondisi atlet, infrastruktur, penyelenggaraan hingga kesiapan panitia penyelenggara untuk menyambut PON XX Papua nanti.
"Secara keseluruhan semua persiapan PON XX Papua berjalan dengan baik, tadi saya bersama menteri dan jajaran terkait menyampaikan laporan masing-masing kepada Presiden Jokowi. Dari sisi para atlet, alhamdulilah semua sudah dilakukan vaksin sebagai amanat yang disampaikan Bapak Presiden. Untuk infrastruktur seperti venue pertandingan semua berjalan sesuai progres, nanti secara lengkap akan disampaikan oleh Menteri PUPR," kata Menpora Amali.
Menurut Menpora, dari sisi peralatan, baik peralatan yang disiapkan Kemenpora untuk 26 cabang olahraga semua dalam proses. Dipastikan akhir Agustus semua sudah ada di Papua dan terpasang. 13 cabang olahraga yang pengadaanya dilakukan oleh APBD atau PB PON semua juga berjalan baik.plin cabang olahraga.
Sementara Peparnas XVI dilaksanakan di dua tempat yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, di lokasi bekas PON XX. Itu hanya mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan 1.935 atlet," ujar Menpora.
Tentang pembangunan venue, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menyampaikan semua juga sudah berjalan sesuai dengan progres. Ia menjelaskan ada venue yang sebagian dikerjakan oleh Pemprov Papua, seperti Stadion Bangkit untuk acara pembukaan dan penutupan pengerjaanya sudah selesai.
"Yang dikerjakan Kementerian PUPR ada 8 venue, 5 sudah selesai 100 %, seperti aquatik, istora (untuk beberapa cabor), kriket, hoki outdoor dan indoor, trek olahraga bermotor di Merauke. Semua sudah diserahkan ke Pemprov untuk pemeliharaan dan perawatannya. Venues yang dikerjakan dan selesai akhir Juni antara lain sepatu roda, panahan dan dayung 95,8%," kata Basuki.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan persiapan semua atlet Pelatda dari masing-masing daerah dalam kondisi baik. "Untuk atlet dari 33 provinsi yang tergabung dalam Pelatda semua sudah divaksin. Saat ini kami terus melakukan koordinasi terus dengan Kemenpora dan PB PON untuk mempersiapkannya dengan baik," katanya.
Berharap seperti Asian Games
Dengan persiapan PON yang hampir 100 persen, pagelaran olahraga dunia, Asian Games juga menjadi cerminan PON bisa berhasil tahun ini.
Seperti yang diceritakan oleh Ketua DPR, Puan Maharani. Ia menceritakan bahwa Asian Games pada 2018 semua tempat pertandingan selalu dipenuhi oleh penonton.
"Semua venue selalu full house. Saat awalnya kita berpikir (pertandingannya) tidak populer, ternyata semua full house mendukung tim Indonesia," kata Puan Maharani.
"Prestasi dalam Asian Games 2018 ini tentu saja ini prestasi kebangkitan olahraga dan kebangkitan Indonesia. Kemarin disampaikan bapak Presiden bahwa Indonesia siap ikut olimpiade 2032, kita mungkin tidak tahu siapa yang akan melaksanakan nanti, tapi saya yakin sebagian besar atau kecil atlet-atlet inilah yang akan ikut dalam ajang bergengsi Olimpiade 2032," tambah Puan.
Ia pun berharap momen kebangkitan tersebut harus selalu dijaga apalagi menjelang Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022. "Semua sudah melihat Indonesia, semua sudah melihat tim indonesia adalah kompetitor," tegas Puan.
Laporan: Mela
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »