BENTENGSUMBAR.COM - Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina di Jakarta menyatakan tidak bertanggungjawab dengan aktivitas penggalangan dana yang mengatasnamakan bantuan Palestina di Indonesia.
Kedubes Palestina juga tak tahu menahu kemana dana yang digalang sejumlah pihak mengatasnamakan bantuan untuk rakyat Palestina.
Hal tersebut disampaikan oleh Chargé d'affaires Embassy of the State Palestine Ahmed Metani di Jakarta, Rabu, 1 September 2021.
Menurut Ahmed, selama ini pihaknya tidak pernah menerima bantuan donasi dari organisasi sosial, termasuk LSM yang diduga sering melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu masyarakat Palestina.
“Kami tidak bertanggungjawab dengan aktivitas penggalangan dana yang mengatasnamakan bantuan Palestina di Indonesia, kami tidak pernah mengetahui ke mana dana yang sudah digalang tersebut diserahkan,” kata Ahmed seperti dilansir dari Antara.
Karenanya, Ahmed Metani mengimbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Air agar tidak menyerahkan bantuan donasi untuk rakyat Palestina melalui organisasi mana pun kecuali melalui Kedubes Palestina di Jakarta.
Sehingga, lanjut Ahmed, nantinya bantuan tersebut dapat dilaporkan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kementerian Keuangan, guna menciptakan transparansi bantuan donasi yang sudah diterima.
“Kedutaan Besar Palestina di Jakarta adalah satu-satunya lembaga resmi Pemerintah Palestina yang ada Indonesia,” ujar Ahmed Metani.
Otoritas resmi Palestina tersebut juga menyatakan selama ini penerimaan donasi yang sudah diterima melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, dilakukan secara terbuka dan transparan.
Ahmed Metani juga menegaskan pihaknya juga tidak diperbolehkan menerima bantuan donasi yang diserahkan di luar kedutaan.
Hal ini sebagai upaya untuk menghindari ketidatransparansi penerimaan donasi sekaligus menciptakan kepercayaan publik, terhadap bantuan yang sudah diserahkan tersebut.
“Jadi, kami imbau apabila ada masyarakat, lembaga yang ingin membantu masyarakat Palestina, agar diserahkan melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta,” pungkasnya. (netralnews)
« Prev Post
Next Post »