BENTENGSUMBAR.COM - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti ajang Formula E di Jakarta pada tahun 2022.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggung jawab terkait gelaran balap mobil listrik itu.
"Mungkin Anies sudah terlanjur terikat perjanjian dengan penyelenggara, atau memang ada kepentingan terhadap Formula E," beber Catur, dilansir dari GenPI.co pada Kamis, 2 September 2021.
Catur menjelaskan Formula E bisa menjadi ajang pembuktian dari Gubernur Anies.
Sebab, kata dia, Anies akan mengakhiri masa jabatan sebagai gubernur pada tahun 2022.
"Jadi, bisa saja Formula E ini menjadi ajang 'monumental' yang memperpanjang popularitas Anies di mata masyarakat," jelasnya.
Akan tetapi, Catur menilai jika melihat masa sulit akibat pandemi, Pemprov Jakarta seharusnya bisa mengesampingkan Formula E.
Menurut dia, anggaran Formula E bisa kembali diserahkan kepada masyarakat untuk membantu pada masa sulit.
Dengan demikian, kata Catur, Anies bukan malah sebaliknya memaksakan Formula E di tengah penderitaan rakyat Jakarta.
"Mereka (Pemprov DKI, red) bisa melakukan renegosiasi terhadap pihak penyelenggara Formula E untuk penundaan acara," imbuhnya. (*)
« Prev Post
Next Post »