BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial, Denny Siregar menyindir kelakuan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo yang tertidur saat acara nonton bareng film G30S/PKI.
Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Selasa 28 September 2021, membagikan artikel pemberitaan lawas berjudul ‘Paling Getol Suarakan Nonton Bareng G30S/PKI, Gatot Malah Ngantuk Saat Nonton’ yang dimuat Tribunnews pada Oktober 2018 silam.
Melansir makassar.terkini.id, dalam narasi cuitannya, Denny menyebut Gatot Nurmantyo sendiri bosan menonton film G30S/PKI namun ia malah mengajak orang-orang nonton film tersebut.
“Wong dia sendiri aja bosen, malah ngajak-ngajak orang lain,” cuit Denny Siregar.
Denny Siregar juga sebelumnya pernah membagikan video Gatot Nurmantyo yang tertidur saat menonton film G30S/PKI tersebut.
Video Gatot tertidur itu dibagikan Denny Siregar lewat unggahannya di Instagram September 2020 silam.
Dilihat dari video tersebut, Gatot Nurmantyo terlihat tengah duduk sambil tertidur dalam sebuah acara diduga nonton bareng film G30S/PKI.
Sementara di sekitarnya, terlihat sejumlah pria dan wanita fokus menonton film yang menceritakan tentang peristiwa biadab PKI membantai jenderal-jenderal TNI tersebut.
“Dia sendiri ngantuk, maksa-maksa kita nonton,” tulis Denny Siregar di narasi unggahannya tersebut.
Diketahui, Gatot Nurmantyo merupakan sosok yang paling getol menyuarakan anti PKI menjelang momentum peristiwa G30S/PKI.
Hal itu juga terlihat dalam pernyataan Gatot baru-baru ini yang murka lantaran diaroma (patung) jejak rezim Orde Lama menumpas PKI hilang di Museum Kostrad.
“Bukti nyata jurang kehancuran itu adalah persis di depan mata, baru saja terjadi adalah Museum Kostrad, betapa diorama yang ada di Makostrad, dalam Makostrad ada bangunan, bangunan itu adalah kantor tempatnya Pak Harto (Soeharto) dulu, di situ direncanakan gimana mengatasi pemberontakan G30S/PKI di mana Pak Harto sedang memberikan petunjuk ke Pak Sarwo Edhie sebagai Komandan Resimen Parako dibantu oleh KKO,” ujar Gatot Nurmantyo dalam acara webinar berjudul ‘TNI vs PKI’.
Awalnya, kata Gatot, dirinya tidak percaya dengan kabar hilangnya diorama (patung) sejarah penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti.
Guna memastikan kabar tersebut, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu akhirnya memerintahkan seseorang untuk mencari bukti perihal kondisi diorama di Musem Dharma Bhakti.
“Saya tadinya tidak percaya tapi saya utus seseorang yang tidak bisa saya sebutkan di sana dan memfoto ruangan itu dan dapatkan foto dari video itu yang terakhir sudah kosong,” tuturnya.
Oleh karena itu, Gatot Nurmantyo menilai peristiwa hilangnya diaroma rezim Orde Lama tumpas PKI di Museum Kostrad tersebut menandakan bahwa TNI saat ini sudah disusupi Komunis.
“Maka saya katakan ini kemungkinan sudah ada penyusupan paham-paham kiri, paham-paham komunis di tubuh TNI,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »