Gubernur Sumbar Minta TPID Perkuat Sinergi Untuk Mengendalikan Inflasi

BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memperkuat sinergi dalam pengendalian inflasi daerah dengan msngandalkan sektor pertanian. 

"Jangan inflasi yang mengendalikan kita. Artinya kebijakan dan langkah harus kita lakukan secara bertahap dan pasti salah satunya dengan mengetahui angka Inflasi di tahun tahun 2021," sebut Gubernur saat membuka acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat. Strategi dan inovasi pengendalian inflasi serta penguatan sinergi dan koordinasidi Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Kamis (23/9/2021).

Ia menyebut Inflasi sering terjadi pasang surut dan naik. Inflasi di Sumatera Barat pada bulan Agustus 2021 Sumatera Barat tercatat mengalami deflasi sebesar -0,13% (mtm).  Secara tahunan, inflasi Sumatera Barat pada Agustus 2021 adalah sebesar 1,59% (yoy), dan inflasi Sumatera Barat tercatat def asi -0,15% (ytd).  

Rendahnya angka inflasi Sumbar disebabkan masih belum pulihnya permintaan masyarakat pandemi COVID-19 dan melimpahnya pasokan beberapa komoditas pangan karenamasuknya masa panen (seperti cabe merah dan bawang merah).

Ia menjelaskan, pada triwulan II 2021, perekonomian Sumbar tercatat tumbuh 5,76% (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh pada level -0,15% (yoy). Perbaikan ekonomi terjadi pada hampir semua komponen PDRB baik dari sisi pengeluaran maupun dari sisi lapangan usaha (LU). "Perbaikan ini terjadi peningkatan kinerja ekspor terutama ditopang oleh peningkatan permintaan dari negara mitra dagang utama, khususnya India dan Amerika Serikat seiring dengan harga CPO dan karet yang meningkat," terangnya.

Lanjut ia mengatakan, hasil penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tahun 2021 (25/8), dimana pada Rakornas dimaksud TPID Kabupaten Tanah Datar berhasil menjadi TPID Berprestasi kategori Kabupaten/Kota Non-IHK di Kawasan Sumatera, sementara itu TPID Sumbar berhasil menjadi Nominasi 1 TPID Terbaik di Kawasan Sumatera. 

Padahal Tahun sebelumnya TPID Prov.  Sumbar berhasil meraih TPID Terbaik di Kawasan Sumatera namun tahun ini TPID Provinsi Terbaik di Kawasan Sumatera diraih TPID Prov. Sumatera Utara. "Untuk itu kita perlu menyusun kembali Roadmap TPID Sumbar untuk tahun 2022- 2024 untuk menentukan strategi fokus dan inovasi dalam mengendalikan tingkat inflasi di Sumbar," ungkapnya.  

Selain itu, Gubernur menjelaskan bahwa kebijakan dan langkah yang dilakukan TPID Sumbar dalam menekan angka Inflasi dengan menjalankan beberapa strategi dan inovasi dalam pengendalian inflasi tahun 2021 dan 2022, yang dapat dipastikan yaitu, Pengembangan Toko Tani Indonesia Center Prov.  Sumbar yakni dalam hal digitalisasi. Kemudian pengembangan sistem informasi harga, pasokan dan data inflasi yang terintegrasi sehingga membantu dalam pengendalian inflasi sebagai peringatan dini dan mengurangi asimetris harga pangan di masyarakat (sehingga mengurangi permainan harga oleh pedagang). "Kita juga perlu hilirisasi komoditas pangan untuk menjaga harga pangan dan memberikan tambah yang lebih kepada petani," tukasnya. (Nov)

#BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News