Bimtek Jitu Pasna, Marlina Adisty Beberkan soal Penetapan Kebijakan Pembangunan yang Berisiko Timbulnya Bencana

BENTENGSUMBAR.COM - DR. Marlina Adisty, M.S., instruktur Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) 2021 angkatan VI yang diadakan di Grand Basko Hotel Padang mengatakan, bimbingan peningkatan Jitu Pasna ini sebagai upaya yang dilakukan dalam tahapan pra bencana, saat terjadi bencana, serta pasca bencana.

"Secara umum upaya-upaya tersebut meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, serta pemulihan," ungkapnya, Rabu, 22 September 2021. 

Dikatakannya, pemulihan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi masyarakat serta lingkungan yang terdampak bencana menjadi seperti semula dan bahkan lebih baik. 

"Upaya yang dilakukan berupa rekonstruksi atau pembangunan kembali maupun rehabilitasi atau perbaikan dan pemulihan semua aspek yang terdampak bencana," ujarnya.

Sebagai bagian dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, jelasnya lagi, rehabilitasi dan rekonstruksi membutuhkan proses penilaian atas kerusakan dan kerugian serta kebutuhan yang bersifat komprehensif baik aspek fisik maupun kemanusiaan.

"Keseluruhan kegiatan dilakukan dengan berkonsep pada membangun kembali yang lebih baik  serta pengurangan risiko bencana yang diwujudkan pembentukan rencana aksi  rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," paparnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News