BENTENGSUMBAR.COM - Tak butuh waktu lama, kelompok Taliban akhirnya dapat menguasai Afghanistan.
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang menyoroti terkait pengambilalihan kekuasaan Afghanistan oleh Taliban.
Mantan politikus PKPI Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa apa yang terjadi di Afghanistan bukan merupakan urusan kita sebagai masyarakat Indonesia.
Namun dari hal tersebut, kata Teddy Gusnaidi, bisa diambil hikmah bahwa betapa beruntungnya tinggal di Indonesia.
“Soal Afghanistan yang dikuasai Taliban, itu bukan urusan kita. Jadi jangan ditarik apa yang terjadi di Afghanistan ke Indonesia,” kata dia melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi pada 18 Agustus 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Namun dari kejadian ini, kita bisa mengambil hikmahnya, bahwa betapa beruntungnya kita ada di negara ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Teddy Gusnaidi menyoroti kesengsaran dari rakyat Afghanistan, yang begitu ketakutan ketika Taliban berhasil mengambil alih negara tersebut
Tak hanya itu, mereka pun perlu susah payah untuk merasakan kedamaian dan keindahan seperti di Indonesia. Bahkan harus meregang nyawa untuk mencapatkan kedamaian.
“Bahkan yang terbaru, ada yang tewas jatuh saat bergelantungan di pesawat (saat melarikan diri dari Afghanistan). Ini sangat mengerikan..,” ujarnya.
Namun sayang, kata Teddy Gusnaidi, ada gerakan dari sejumlah orang di Indonesia, yang melakukan framing seolah-olah Taliban adalah kelompok suci dan memabawa masalah Afghanistan ke Indonesia.
“Gerakan ini tentu akan dimanfaatkan oleh kelompok radikal dan juga oleh para politisi brengsek yang menghalalkan segala cara untuk dapatkan kekuasaan,” katanya.
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menilai bahwa Indonesia adalah surga, karena merupakan negara yang selama 76 tahun, walau ada satu dua masalah, namun jauh lebih baik ketimbang negara-negara konflik.
a menyoroti bahwa ada pihak yang sedang mencoba merusak Indonesia, yakni kelompok radikal berkedok agama dan politisi.
“Mereka ingin jadikan Indonesia neraka seperti di negara-negara Timur Tengah yang dari dulu hingga kini terus berkonflik,” kata dia.
“Kita jangan diam, Jangan biarkan para politisi brengsek dan kelompok radikal menarik masalah Afghanistan ke negara ini. Pemerintah jangan diam juga, harus tegas. Kita belajar dari masalah Palestina-Israel, mereka berdua yang brengsek (kacau), kita yang diadu domba,” tutup dia.
Source: PikiranRakyat-Cirebon.com
« Prev Post
Next Post »