BENTENGSUMBAR.COM - Kelompok fundamentalis Taliban baru-baru ini berhasil mengambil alih dan menguasai Istana Presiden yang berada di Kota Kabul, Afghanistan.
Setelah berhasil mengambil alih Istana Presiden, kelompok Taliban ini menyatakan bahwa perang saudara yang terjadi kurang lebih selama 20 tahun ini kini telah berakhir.
Dengan berakhirnya perang itu pun, kelompok Taliban kini akan menjadi pemerintahan yang baru di Afghanistan.
Juru bicara Taliban, Suhail Syahidin mengatakan bahwa keberhasilan kelompoknya itu dalam merebut kembali pusat pemerintahan sama seperti Indonesia.
Suhail Syahidin mengungkapkan bahwa kemenangan Taliban dari Amerika Serikat itu sama halnya seperti kemerdekaan Indonesia yang berhasil mengusir para penjajah.
"Kemenangan kami terhadap Amerika Serikat seperti keberhasilan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 17 Agustus 2021.
Menanggapi pernyataan juru bicara Taliban itu, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean tampak tak setuju Indonesia disamakan dengan Taliban.
Melalui akun Twitter miliknya, Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa pernyataan juru bicara Taliban itu merupakan suatu penghinaan terhadap pengorbanan para pahlawan dan pendiri NKRI.
"Ini penghinaan terhadap pengorbanan para pahlawan dan pendiri negara," katanya.
Menurut Ferdinand Hutahaean, terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara kemenangan Taliban dengan kemerdekaan Indonesia.
Ia menegaskan kemerdekaan Indonesia dicapai oleh para pendahulu bangsa melalui perlawanan terhadap penjajah dengan mengorbankan jiwa dan raga untuk bebas dan berdaulat.
"Leluhur kami berjuang melawan penjajah untuk Merdeka, berkorban nyawa untuk bebas dan berdaulat," tegasnya.
Sementara itu, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa kemenangan Taliban bisa tercapai karena melalui beberapa hal yang salah satunya adalah makar.
Eks politisi Demokrat itu juga menyebut Taliban telah melakukan kekejaman terhadap wanita dan anak-anak, sehingga kemenangannya tidak bisa disamakan dengan kemerdekaan Indonesia.
"Bukan seperti kalian Taliban yang makar dan melakukan kekejaman terhadap wanita dan anak2. Jadi jangan samakan kami dgn kalian," pungkasnya.
Source: Galamedia
« Prev Post
Next Post »