BENTENGSUMBAR.COM - Aksi marah-marah yang ditunjukkan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini baru-baru ini di Jember, Jawa Timur tidak mencerminkan seorang pemimpin yang baik.
Apalagi, kemarahan ditunjukkan Risma berkenaan penyaluran bantuan sosial, yang mana hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab kementeriannya.
"Gaya ngamuk-ngamuk itu tak bagus. Tak ada yang beres dengan ngamuk-ngamuk. Pemimpin itu dengan hati, dengan keteladanan, bukan dengan marah-marah," kata pengamt politik Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin, 30 Agustus 2021.
Sebagai menteri yang membidangi langsung kesejahteraan rakyat, harusnya Risma segera mencari solusi agar penyaluran bansos di tengah pandemi Covid-19 berjalan dengan baik. Apalagi, kasus buruknya penyaluran bansos bukan terjadi kali ini saja, melainkan sudah berlangsung beberapa kali.
"Marah-marah itu bukan solusi, tapi malah akan menambah masalah. Dalam agama Islam pun, marah-marah itu merupakan sifat yang tak bagus,” lanjut Ujang.
Ujang pun tak mengerti dengan sikap arogan yang ditunjukkan oleh politisi PDI Perjuangan itu.
"Mungkin itulah gaya kepemimpinannya. Apakah pencitraan, saya tak tahu dan tak mengerti,” tanadsnya. (RMOL)
« Prev Post
Next Post »