Ribuan Tempat Tidur Rumah Sakit Kosong (2-Habis), Isoman Di Rumah Jadi Bencana

BENTENGSUMBAR.COM - SEIRING  meningkatnya kasus Covid, pemerintah berlomba-lomba membangun rumah sakit lapangan dan fasilitas isolasi baru.

Itu termasuk Pasar Rumput, blok apartemen murah yang akan menawarkan hampir 6.000 tempat tidur baru, menurut juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Fasilitas dibuka sesuai rencana. Tetapi pada minggu ini, laporan media lokal menyarankan kurang dari 300 orang yang menggunakannya.

Siti, juru bicara pemerintah, mengatakan ada lebih dari cukup tempat tidur untuk 30.000 atau lebih kasus baru yang dilaporkan setiap hari.

“Sekarang kami benar-benar tidak melihat adanya kesulitan bagi pasien untuk mengakses pengobatan, baik di pusat isolasi maupun di rumah sakit,” katanya.

Namun terlepas dari ketersediaan tempat tidur, orang tanpa gejala dan mereka yang memiliki gejala ringan masih diberikan pilihan untuk tinggal di rumah.

"Yang gejalanya sedang, harus ke ruang isolasi," kata Siti. "Yang gejalanya sangat parah, termasuk kesulitan bernapas, harus ke rumah sakit."

Siti mengatakan kasus positif dipantau di rumah melalui perusahaan telemedis swasta, mereka dapat mengakses bantuan jika diperlukan.

Namun Dr. Daeng M. Faqih, Ketua Ikatan Dokter Indonesia, mengatakan anjuran kesehatan pemerintah perlu diubah.

”Kami sekarang sedang mengadvokasi pemerintah untuk mengubah kebijakan isolasi rumah. Isolasi harus dipusatkan di tempat penampungan isolasi khusus," katanya.

Daeng mengatakan, isolasi rumah membantu penyebaran virus karena banyak orang hidup dalam kondisi padat, di mana tidak mungkin melindungi anggota keluarga.

“Secara budaya di Indonesia sangat umum memiliki lebih dari satu keluarga yang berbagi satu rumah, bahkan tiga keluarga dalam satu rumah tidak jarang jadi, ini akan membuat cluster keluarga,” katanya.

Dia juga mengatakan sulit untuk menghentikan orang tanpa gejala meninggalkan rumah mereka.

"Mereka dapat dengan mudah berpindah-pindah dan menulari orang lain," katanya.

Jumlah kematian meningkat

Jumlah kasus harian di Indonesia mungkin telah berkurang setengahnya sejak Juli, tetapi masih melaporkan jumlah kematian tertinggi di dunia setiap hari - sekitar 1.500 orang dibandingkan dengan 490 di India dan 342 di Amerika Serikat.

Krisis telah menunda peluncuran vaksinasi di negara itu, dan sekarang para pejabat berlomba untuk menggandakan jumlah dosis harian menjadi setidaknya dua juta.

Negara ini bertujuan untuk memvaksinasi 208 juta dari 270 juta penduduknya, meskipun itu masih jauh.

Pada 13 Agustus, kurang dari 10% orang Indonesia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, menurut hitungan CNN Indonesia.

Sementara itu, Taufiq dan tim pengurusnya siap membantu jika dibutuhkan.

Taufiq mengatakan harinya dimulai dengan doa untuk keselamatan dirinya dan timnya -- dan diakhiri dengan doa untuk mereka yang meninggal akibat virus tersebut.

Dia mengatakan imannya telah membuatnya melalui beberapa minggu yang sulit.

“Keluarga saya takut dan takut bahwa saya akan terinfeksi dan membawa virus (pulang) kepada mereka. Tapi saya meyakinkan mereka (itu aman), dan mereka juga mendoakan saya," tambahnya. (Habis)

Laporan  Reko Suroko

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »