BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat Ekonomi dan Politik Rizal Ramli menilai jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maka bersiap ditinggalkan rakyat.
"Kalau PDIP terus mendukung Jokowi All Out, membabi buta tanpa preserve ya PDIP akan ditinggalkan rakyat," katanya dalam Channel YouTube Sahabat Rizal Ramli yang dikutip IsuBogor.com, Rabu 11 Agustus 2021.
Menurut Rizal Ramli jika dilihat dari kacamata politik praktis situasi ramainya elite PDIP mengkritik pemerintah adalah langkah persiapan jaga jarak dari Jokowi.
"Persiapkan, dengan itu dia bisa mendapat simpati rakyat kembali. Karena teru terang, selama 7 tahun Jokowi. Image PDIP itu nggak baguslah," kata Rizal Ramli.
Sebagai partai yang mendukung pemimpin dengan prestasinya minim sekali dan gagal didalam hal-hal mendasar.
"Dan bikin sakit hati rakyat di Indonesia, jadi saya bacanya dari kacamata politik praktis, tetapi dari segi yang lain harusnya PDIP dan Mbak Mega marah dari awal," ungkap Rizal Ramli.
Sebab, kata Rizal Ramli, saat kampanye dan awal pembentukan kabinet yang pertama, Jokowi itu pidato tentang Trisakti sebagai ajaran utama Presiden pertama RI Soekarno.
"Supaya kita itu betul-betul mandiri di dalam bidang politik, ekonomi dan mandiri juga bangga didalam mengelola kekayaan kita," papar Rizal Ramli.
Menurut Rizal Ramli, terus terang dirinya tertarik bergabung dengan kabinet Jokowi karena ajaran Bung Karno akan dilaksanakan.
"Tapi setelah kabinet terbentuk, Jokowi ganti nama kabinetnya bukan kabinet Trisakti, tapi kabinet kerja, kerja, kerja. Kalau tema-nya saja suruh kerja, kerja, kerja itu rakyat Indonesia dirancang hanya sekedar jadi kuli doang," ungkapnya.
Seperti diketahui, belakangan ini situasi politik internal partai pendukung pemerintah sedang memanas, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Puan Maharani berulang kali mengkritik Presiden Jokowi dalam hal penanganan bencana dan COVID-19.
Terbaru, Megawati menyampaikan kritiknya dalam acara pelatihan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual beberapa waktu lalu.
Menurut Megawati, Jokowi sebagai kepala negara yang seharusnya memegang langsung kendali komando penanganan pandemi Covid-19 dan bukannya Luhut Binsar Pandjaitan.
Source: isubogor
« Prev Post
Next Post »