Hal itu terjadi jika Anies pintar dalam membaca situasi politik untuk mencari bakal calon partai koalisi.
Sebagaimana diketahui, elektabilitas dan popularitas Anies cukup konsisten berdasarkan hasil survei berbagai lembaga.
"Anies bakal menjadi capres kuat ketika dipinang partai dengan suara cukup besar, misalnya Golkar," katanya, dilansir dari GenPI.co pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat cocok jika bersanding dengan Anies.
"Airlangga Hartarto yang nasionalis sekuler butuh Anies untuk menggaet suara islam kanan yang besar," ujarnya.
Akan tetapi, tingkat popularitas dan elektabilitas Anies disebut Mualimin belum bisa menjadi jaminan untuk Pilpres 2024.
"Sayangnya setelah tidak jadi gubernur tahun 2022, publik belum tahu seberapa tajam penurunan elektabilitas Anies," jelasnya.
Mualimin menyebut bahwa bisa saja elektabilitas dan popularitas Anies malah jeblok. (*)
« Prev Post
Next Post »
