BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan semua pihak untuk waspada terhadap situasi perekonomian di triwulan III 2021.
Pasalnya, diprediksi perekonomian akan lebih berat karena terdampak dari pernyebaran kasus Covid-19 varian Delta.
“Kita tahu awal bulan Juli, varian Delta telah memaksa kami untuk memperketat mobiltas masyarakat yang tentu saja berdampak pada ekonomi nasional kita,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual di HUT ke-44 Pasar Modal di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021.
Sebab itu, dia mengajak pelaku pasar modal untuk menyiapkan segala upaya terbaik dalam menghadapi situasi tersebut.
Kendati demikian, Jokowi optimistis sektor pasar modal Indonesia tetap berpeluang untuk bertumbuh lebih baik, mengingat pada pengalaman sebelumnya, saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), nilai transaksi harian di bursa efek justru meningkat menjadi Rp 7,5 triliun-Rp 8 triliun.
Kemudian saat PSBB berakhir, nilai transaksi harian kembali meningkat mencapai Rp 13,1 triliun.
“Peningkatan kepercayaan agar pasar modal harus menjadi prioritas, digitalisasi dipercepat, produktivitas kualitas pelayanan harus diperbaiki, penegakan hukum harus tegas dan transparan, ekosistem perekonomian nasional harus sama-sama kita perbaiki," ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut mengapresiasi penambahan investor pasar modal yang sangat signifikan hingga Juli 2021.
Di sisi lain, peningkatan jumlah investor pasar modal banyak dikontribusikan oleh investor domestik dan juga investor kalangan millenial.
Lebih lanjut, kata dia, hal ini tentu berkontribusi untuk memperkuat pasar modal domestik ketika menghadapi tekanan pasar di kemudian hari.
“Selama pandemi jumlah perusahaan yang melakukan IPO di bursa tidak menurun, jumlahnya, IPOnya tetap tertinggi di ASEAN. Capaian yang baik ini telah dicapai selama empat tahun berturut-turut,” tutur Jokowi.
Source: GenPI.co
« Prev Post
Next Post »