BENTENGSUMBAR.COM - Megawati Soekarnoputri menangis ketika mendengar Presiden Joko Widodo dibully dengan sebutan “kodok”.
Namun, tokoh asal Papua, Christ Wamea malah membandingkan dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
“Si ngabalin otak sungsang saja ngomong jgn Indonesia dipimpim olh pemimpin yg kurang gizi kok skrng ibu Mega nangis,” kata Christ Wamea, Jumat 20 Agustus 2021.
Pernyataan Christ Wamea disampaikan saat ia mengomentari pernyataan akun Eko Jhones@ekojhones77 yang mencuit:
“Bu Mega ini lebih parah loh ngejek pak Jokowi kurang giji, jadi kurus tuh dari dulu cuma ini Ngabalin kurang ajar mosok ngatain kurang gizi...ini lebih menghina daripada sekedar mural loh..,” kata Eko Jhones.
Sementara sebelumnya diberitakan, Mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan usai menyampaikan kesedihannya melihat banyak pihak menghina Presiden Jokowi.
Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan di acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov Bali, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dalam sambutannya, Megawati mengaku sering menangis melihat sosok Presiden Jokowi yang menjadi kurus karena memikirkan rakyat.
Kesedihannya semakin bertambah saat mendapati banyak pihak mengejek Presiden Jokowi. Ia bahkan mencontohkan ada ejekan yang menyebut Jokowi kodok.
"Coba lihat Pak Jokowi ya, saya suka nangis lho, beliau tuh sampai kurus lho, mikir kita, mikir rakyat," ujar Megawati dalam video tersebut, dikutip suara.com, Rabu (18/8/2021).
"Masa masih ada yang mengatakan Jokowi Kodok lah, orang itu benar-bnar tidak punya moral. Pengecut kalau saya bilang," lanjutnya.
Selain mengatakan para penghina Jokowi tak bermoral, Megawati juga mengaku bahwa ia tak takut dibully.
"Saya dibully juga nggak takut kok. Coba datang berhadapan, jantan kamu, kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika dan moral," ujarnya lagi.
"Jangan sembarangangan," pungkasnya.
Mega berharap orang-orang yang merundung Presiden Jokowi untuk datang secara langsung berhadap-hadapan dan menyampaikan kritik secara baik dan beretika.
"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," kata Megawati.
Mega juga meminta Jokowi untuk tetap tegar menghadapi segala ejekan. Ia menegaskan bahwa PDIP selalu berada di belakang Jokowi dan memberikan dukungan.
"Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami," ucap Megawati.
Source: netralnews.com
« Prev Post
Next Post »