Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kegiatan PPMC yang penuh dengan semangat juang itu. Ia menilai PPMC berperan dalam memberikan edukasi ke masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19 dan sekaligus memberi bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. "Semangat juang saudara-saudara di jalan luar biasa sekali. Harapan kami mereka touring bisa menjadi contoh bagi yang lain," kata Mahyeldi usai melepas Pertugal Padang Motor di Istana Gubernuran, Selasa, 17 Agustus 2021.
Ia mengingatkan untuk tetap memperhatikan peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan sekaligus jaga keselamatan dalam berkendaraan di jalan. "Pesan saya patuhi aturan lalu lintas jaga kesehatan, protokol kesehatan, jaga keselamatan, jaga kekompakan, serta menjaga lingkungan," pintanya.
Dirton N Ketua umum PPMC Sumbar mengungkap tujuan touring ini adanya dua agenda terbatas komunitasnya merupakan agenda sosial sebagai bentuk bantuan penanganan pandemi Covid-19 dari komunitas untuk masyarakat.
Dalam peringatan kali ini, Dirton mengambil tema "Bersatu dan Berjuang Bersama Lawan Covid-19", untuk melakukan kegiatan sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dalam menghadapi pandemik Covid-19. "Kami akan memberikan bantuan berupa paket sembako sebanyak 50 paket kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan mengunjungi para veteran pejuang kemerdekaan untuk bersilaturahmi," ucap Dirton.
"Selain itu, kami juga lakukan bersih-bersih pantai Padang bersama warga masyarakat setempat. Intinya kami tidak ingin memeriahkan peringatan HUT RI ke 76 ini dengan Hura2 namun melakukan kegiatan yg Positif," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu anggota PPMC Dedi Setiawan menambahkan melalui agenda sosial tersebut komunitasnya berupaya membangun perspektif positif masyarakat pada para bikers terutama motor gede (moge). Selama kegiatan, para anggota yang dibatasi. Sebanyak 10 kendaraan mengelilingi kota Padang dengan menaati seluruh aturan lalu-lintas. Nantinya juga club Motor ini akan menyasar ke BLK UPTD di wilayah Sumatera Barat sebagai bagian dari edukasi kepada instruktur otomotif untuk diajari teknis cara kerja mesin, kelistrikan, pengapian motor, dan lain lainnya. Hal ini sangat bermanfaat bagi pengembangan keahlian instruktur, tentunya ini juga merupakan bantuan moril dan moral dari penggemar moge sebagai pengabdian bagi negara melalui pelatihan. “Bikers selama ini dilihat dan dicap sebagai sosok arogan dengan berita negatif, ini yang kemudian ingin kami balik. Tidak ada kegiatan touring, hura-hura dan pesta pora. Di sini kita melakukan baksi sosial dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19," tandas Dedi. (nov)
#BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR
« Prev Post
Next Post »
