BENTENGSUMBAR.COM - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti kinerja Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.
Fernando pun blak-blakan menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle.
"Luthfi sudah sering melakukan blunder," kata Fernando, dilansir dari GenPI.co, Kamis, 12 Agustus 2021.
Fernando blak-blakan mengatakan Luthfi menjadi menteri yang tidak ada nilai lebihnya.
Pengamat politik ini lantas menyoroti dugaan bahwa Luthfi telah bermain dua kaki.
Sebab, Luthfi diketahui juga pernah menjadi menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya khawatir dia menjadi duri dalam daging pada pemerintahan Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Fernando juga menyoroti aturan masuk mal yang mengharuskan membawa hasil tes negatif PCR atau Antigen.
Menurutnya, kebijakan itu merugikan para pengusaha mal.
Sebaliknya, kebijakan itu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengusaha alat kesehatan.
(*)
« Prev Post
Next Post »