BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Anggota DPR RI, Abdillah Toha baru-baru ini memberikan pandangannya soal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kritikan.
Abdillah Toha menjelaskan, meski pemerintah khususnya Jokowi selalu mengaku terbuka dengan kritikan, tapi sayangnya setiap kritik yang datang tak pernah ditanggapi.
Hal tersebut menurut Abdillah Toha merupakan salah satu kekurangan dari pemerintah saat ini.
"Kritik masih terus ada, tapi nyaris tidak pernah direspon," kata Abdillah Toha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Kemudian, Abdillah Toha juga berpendapat bahwa kini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak lagi mewakili rakyat Indonesia.
Bahkan ia menilai para anggota DPR saat ini malah membantu melindungi koruptor.
"DPR telah bersekongkol melindungi koruptor dan tidak lagi mewakili rakyat.," ucapnya.
Hal tersebut lantas membuat Abdillah Toha mengingatkan anggota DPR, dengan kemungkinan dihidupkannya kembali DPR jalanan atau para demonstran.
Namun ia masih berharap kemungkinan itu tidak terjadi, dengan masih adanya anggota DPR yang benar-benar bekerja mewakili rakyat.
"Apa DPR jalanan ingin dihidupkan kembali? Mudah2an tidak begitu.," ujar cendekiawan tersebut.
Dari sekian banyak permasalahan yang menuai kritikan, Abdillah Toha pun memberikan salah satu contoh yakni polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, permasalahan TWK yang akhirnya membuat 75 pegawai KPK dipecat dari jabatannya tersebut, telah dikritik habis-habisan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Namun ternyata kritikan yang begitu banyak tidak direspons atau ditindaklanjuti oleh Jokowi selaku presiden.
Hal itu lalu membuat Abdillah Toha khawatir bahwa nantinya salah satu legacy Jokowi adalah melumpuhkan KPK.
Padahal menurutnya, korupsi merupakan permasalahan terbesar di Indonesia yabg hingga kini terus terjadi, bahkan terus meningkat.
Source: Pikiranrakyat-Depok.com
« Prev Post
Next Post »