Lantaran, dia memprotes terkait listrik biarpet yang terjadi tiap minggu di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Busuk amat pelayanan PLN di Kota Bekasi. Tempat tinggal saya, di Perumahan Harapan Indah, masa tiap minggu biarpet," ujar Arief Poyuono dalam keterangannya, belum lama ini.
Lebih lanjut, Arief memastikan kondisi tersebut sangat merugikan masyarakat.
"Engkak jelas apa penyebabnya. Lah, ini merusak alat-alat elektronik di rumah," tegasnya.
Arief menyayangkan kejadian tersebut yang bsia saja bakal merugikan Indonesia.
"Kalau kinerja PLN kayak begini bagaimana investasi mau masuk ke Indonesia," imbuh dia.
Dia menambahkan, jadi ini semua direksi PLN dan komisarisnya kayaknya harus dicopot sama Presiden Jokowi, dan jika tidak makin busuk saja kinerja dan pelayanan PLN.
Bahkan, Arief menilai jika kondisi tersebut tidak bisa dibenahi, sebaiknya menunda dulu rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Nah, piye Kang Mas Jokowi. Kalau begini jangan ngomong ibu kota baru dulu dah. Wong, pinggiran Jakarta saja listriknya enggak stabil alias tiap minggu biarpet. Bikin rugi konsumen PLN," tutur Arief Poyuono. (GenPI)
« Prev Post
Next Post »
