BENTENGSUMBAR.COM - Kabar Wali Kota Cilegon usungan Partai Berkarya dan PKS, Helldy Agustian yang melaporkan seorang mahasiswa lantaran disebut ‘bloon’ menuai sorotan publik. Sikap Heldy itu sontak dikaitkan netizen dengan respons Jokowi dalam menanggapi hinaan.
Salah seorang netizen pengguna Twitter ChusnulCh_, menilai sikap Wali Kota Cilegon yang melaporkan mahasiswa penghinanya itu sangat berbeda dengan sikap Jokowi yang baru-baru ini dicela mahasiswa dari BEM UI.
“Wali Kota Cilegon Lapor ke polisi Akun IG milik seorang mahasiswi karena Sebut Dirinya ‘Bloon’. Kader Partaiberkarya di usung PKSejahtera,” cuit netizen ChusnulCh_, Kamis 1 Juli 2021.
Menurutnya, Jokowi tak pernah melaporkan pihak penghinanya termasuk para mahasiswa meskipun ia dicaci maki.
Akan tetapi, para penghina presiden tersebut malah menyebut Jokowi otoriter. Bahkan, para mahasiswa itu kerap menuding mantan Gubernur DKI itu membungkam suara mereka.
“Baru begini sudah main lapor. Jokowi ga pernah seperti ini tapi kalian teriak otoriter dan dibungkam. Maling teriak maling,” tutur netizen itu.
Diketahui, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian belum lama ini melaporkan pengguna Instagram Ssrli_s ke Polres Cilegon.
Mengutip Merdeka.com, pelaporan itu dilakukan setelah netizen tersebut mengkritik Helldy Agustian dengan mengirimi komentar pada postingan sebuah media di Cilegon.
“Helldy kan Wali Kota beloon wkwkwk,” tulis Ssrli_s.
Setelah ditelusuri, pemilik Instagram tersebut adalah seorang mahasiswa. Saat diklarifikasi, yang bersangkutan mengaku bahwa media sosialnya telah diretas pihak tak bertanggung jawab.
Merasa dirugikan, Wali Kota Cilegon usungan Partai Berkarya dan PKS itu pun langsung mempolisikan mahasiswa tersebut.
“Kemarin saya mendengar, melihat secara langsung di instagram ada komentar yang tertulis, Helldy kan wali kota beloon. Kami melihat bahwa sekarang kan ada UU ITE, makanya kemarin secara langsung kami laporkan,” ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »