Pasalnya, Ribka mengaku tidak mengenal pihak PT Harsen Laboratories, produsen obat Ivermectin.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendapatkan temuan bahwa keterkaitan Ribka, seorang pejabat publik, dan pebisnis dalam bisnis penggunaan obat Ivermectin.
Namun, BPOM sudah menyatakan belum memberi izin Ivermectin sebagai obat terapi penanganan covid-19.
Karena, obat itu masih diuji klinik di sejumlah rumah sakit ditunjuk pemerintah.
Mualimin menjelaskan, untuk tahu kebenarannya, KPK harus periksa Ribka Tjiptaning.
"Gunanya agar diketahui apakah Ribka yang anggota DPR RI telah berkolusi dengan PT Harsen Laboratories atau tidak," ucapnya, dilansir dari GenPI.co pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Menurutnya, di musim krisis kesehatan begini, jangan sampai pejabat menggunakan kekuasaanya mencari untung dan berkomplot dengan perusahaan.
"Itu bagai menjarah di rumah yang sedang kebakaran," ucapnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »