BENTENGSUMBAR.COM - Barisan Ksatria Nusantara (BKN) melaporkan KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih) ke Polda Jawa Tengah.
Putra ulama karismatik KH Maimoen Zubair itu dilaporkan terkait pernyataannya yang menyebut vaksin sebagai alat pembunuhan massal.
Merespons hal itu, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen menilai Gus Najih sebagai sosok alim yang mulia.
"Namun, masalah vaksin ini bukan 'al-umur ad-diniyah'. Ini di luar keahliannya," kata Gus Nadir seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @na_dirs, Minggu, 25 Juli 2021.
Gus Nadir pun menyarankan agar Gus Najih meminta maaf dan menarik kembali ucapannya.
"Orang alim yang meminta maaf akan bertambah mulia," jelas dia.
Sebelumnya, video KH Muhammad Najih Maimoen yang menuding program vaksinasi merupakan bentuk pembunuhan massal viral di media sosial.
Tak hanya itu, Gus Najih juga menyatakan bahwa vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada presiden dan menterinya adalah vaksin palsu.
Namun saat berita ini ditulis, video Gus Najih yang sempat diunggah beberapa akun Instagram itu sudah sulit ditemukan.
Source: GenPI.co
« Prev Post
Next Post »