BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Persaudaraan Alumni (PA 212) yang mendukung Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se Indonesia menurunkan Jokowi dari kursi presiden.
Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Jumat 2 Juli 2021, menegaskan kepada Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bahwa lembaga mahasiswa tidak mungkin bisa menurunkan Presiden Jokowi dari jabatannya.
“Masalahnya Vel, BEM ngga mungkin bisa turunkan Jokowi,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Hal itu, menurut Ferdinand, lantaran BEM yang mendukung Jokowi turun tersebut hanyalah berasal dari segelintir orang saja.
Hanya saja, kata Ferdinand, hal itu menjadi riuh di publik karena segelintir orang itu membawa-bawa nama BEM. Sehingga, seolah-olah mahasiswa se Indonesia mendukung Jokowi turun.
“BEM yang tak dukung Jokowi itu cuma segelintir. Hanya jadi riuh karena bawa-bawa nama BEM dan predikat sebagai pengurus BEM. Jadi seolah-olah mewakili mahasiswa padahal tidak..!!,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ferdinand meminta kepada Novel Bamukmin agar menghentikannya hasrat politiknya untuk menurunkan Presiden Jokowi.
“Sudah…! Jgn coli politik terus..!!,” tegas Ferdinand Hutahaean.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyertakan foto tangkapan layar pemberitaan berjudul ‘Novel: Saya Dukung BEM se-Indonesia untuk Menurunkan Jokowi Sesuai Keinginan Rakyat’ yang dimuat Netralnews.com.
Mengutip isi pemberitaan itu, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mendukung BEM UI yang mengkritik dan menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ‘The King of Lip Service’.
Petinggi PA 212 ini juga menyatakan mendukung Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se Indonesia untuk menurunkan Jokowi dari jabatan presiden yang menurutnya sesuai dengan keinginan rakyat.
“Saya mendukung langkah BEM UI dan BEM se-Indonesia untuk menurunkan Jokowi sesuai keinginan rakyat dan konstitusi,” ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »