Banyak pihak memprediksi Gibran bakal mengikuti jejak sang ayah yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak menyatakan bahwa Gibran belum pantas maju pada Pilpres 2024.
"Gibran seharusnya belum masuk hitungan, kecuali politik Indonesia benar-benar sudah kacau," ujar Zaki, dilansir dari GenPI.co pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Zaki mengatakan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu harus membuktikan dulu kepemimpinannya di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Zaki, Gibran dinyatakan pantas maju pilpres setelah berhasil membuktikan kinerja dan kepemimpinannya di level daerah.
"Kalau ternyata berhasil, banyak terobosan dan membuat Solo maju pesat, dengan sendirinya partai politik akan meliriknya," jelasnya.
Berbeda dengan Zaki, pengamat politik Hendri Satrio menilai bahwa Gibran mempunyai kesempatan untuk maju pada Pilpres 2024.
"Kursi Presiden 2024 selalu terbuka, termasuk untuk Gibran," ujar Hensat, sapaan akrabnya.
Namun, Hensat setuju dengan pendapat Zaki bahwa sebelum maju pada Pilpres 2024, Gibran harus membuktikan kinerjanya terlebih dahulu.
Selain itu, kata Hensat, Gibran juga harus membuktikan kepada masyarakat bahwa dia merupakan pemimpin yang jujur.
"Sekarang itu era pemimpin jujur, Gibran harus membuktikan bahwa dirinya tidak ada di lingkaran pemimpin yang tidak jujur," imbuhnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »
