Dalam video tersebut, terlihat Eggi Sudjana meminta Presiden Jokowi segera tobat. Ia pun memberikan batas waktu terkait hal itu sampai 5 Juli 2021 mendatang.
“Jika nanti tanggal 5 Juli tidak ada jawaban dari Jokowi, ini tandanya dia tidak mau bertobat, ini perlu dikukuhkan 5 Juli itu dua (hal),” kata Eggi Sudjana dalam tayangan video tersebut, seperti dilihat pada Sabtu 3 Juli 2021.
Menurutnya, pertobatan itu harus dilakukan Jokowi secara nasional. Selain itu, masyarakat juga menurut dia harus menerima tobat dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Satu, pertobatan presiden secara nasional kita semua terima sebagai bangsa Indonesia yang ingin dimajukan dan disejahterakan olehnya,” tuturnya.
Eggi kemudian mengultimatum, apabila Jokowi tidak segera tobat maka 5 Juli nantinya harus dinyatakan sebagai hari pembangkangan kepada presiden yang zalim.
“Kedua, kalau dia tidak bertobat harus dinyatakan 5 Juli 2021 adalah hari pembangkangan kepada presiden yang zalim, presiden yang membuat rakyatnya sengsara, dan pasti pergolakan rakyat dengan izin Allah akan terus bergulir menjadi bola salju yang semakin besar,” ujar Eggi Sudjana.
Sontak video tersebut menuai respons dari sejumlah warganet. Salah satu netizen pengguna Twitter, Tjinfhar21 menilai pernyataan Eggi Sudjana itu sudah merupakan ancaman serius terhadap kepala negara.
Ia pun meminta kepada aparat hukum dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk segera menindaklanjuti pernyataan Eggi tersebut yang dinilainya bentuk provokasi.
“Entah ini video kapan tapi ini sudah ancaman serius. Manusia satu ini blm ada kapok-kapoknya Mohon ditindak segera provokator satu ini. DivHumas_Polri Mohmahfudmd,” cuitnya.
Sementara netizen lainnya, Nirmala2205 menyoroti pernyataan Eggi Sudjana yang membawa-bawa nama Allah saat meminta Presiden Jokowi segera tobat tersebut.
“Sok Kenal dan Sok Dekat dengan Allah. Merasa punya hak mengatasnamakan Allah. Menganggap orang lain sebagai musuh Allah. Emang ente siape?! kapan sadarnya sih Pak!!,” tulisnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »
