BENTENGSUMBAR.COM - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin merespons soal terseretnya tiga petinggi FPI dalam kasus dugaan terorisme yang dilakukan Munarman selaku eks sekretaris umum ormas tersebut.
Novel tidak habis pikir dengan terseretnya tiga petinggi FPI, termasuk di dalamnya ialah mantan Imam Besar Habin Rizieq Shihab.
"Terseretnya IB HRS diduga sangat jelas kriminalisasi lagi," kata Novel Bamukmin, dilansir dari GenPI.co pada Jumat, 16 Juli 2021.
Novel blak-blakan menyebut rezim seperti belum puas mengkriminalisasi ulama negeri ini.
Pentolan 212 ini menduga semua ini muaranya ialah kepentingan politik yang mungkar dan arogan.
"Sebelumnya, padahal sudah diberikan klarifikasi yang jelas oleh Ketua MKD DPR RI Habiburokhman," katanya.
Anggota Komisi III DPR itu Munarman jelas tidak terlibat dalam segala tuduhan terorisme, termasuk yang terjadi di Makassar pada 2015.
"Munarman hanya menghadiri seminar saja dan tidak mengenal para penyelenggara seminar," ungkap dia.
Seperti diketahui, jaksa sebelumnya mengembalikan berkas Munarman karena dinilai belum lengkap.
Densus 88 diminta untuk memeriksa Habib Rizieq Shihab dan dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Selain Rizieq, dua petinggi FPI lain juga dinilai perlu dilakukan pemeriksaan diantaranya yakni eks Ketum FPI Shabri Lubis dan Haris Ubaidillah.
(*)
« Prev Post
Next Post »