BENTENGSUMBAR.COM - Sebanyak 58 orang peserta Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dinyatakan lulus setelah mengikuti MKNU Pengurus Wilayah Nadhaltul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan selama tiga hari, Sabtu hingga Senen (12-14/6/2021).
MKNU berlangsung di mess Universitas Negeri Padang (UNP) Bukittinggi, dibuka Kepala MKNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sultonul Huda.
Sultonul Huda menyebutkan, MKNU merupakan sekolah kader NU yang akan membekali para pengurus dan kader NU dengan pemahaman NU yang sesungguhnya. Melalui MKNU akan menyamakan fikrah (pemikiran), harakah (gerakan) dan amaliah warga Nahdlatul Ulama.
“Selama ini amaliahnya seperti yang dipahami dan dianut NU, namun dalam fikrah dan harakah justru merugikan NU,” kata Sultonul Huda yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
Dikatakan Sultonul Huda, di Sumatera sudah ada 5 provinsi yang melaksanakan ToT instruktur MKNU yakni Lampung, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Sehingga instruktur MKNU yang sebelumnya semua dari PBNU, dengan telah dilaksanakan ToT instruktur MKNU maka instruktur dari PBNU bisa dikurangi.
“Dari lima provinsi tersebut, Sumatera Barat pertama kali mengadakan MKNU yang instruktur sudah mengikuti ToT MKNU yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kini hanya satu instruktur dari PBNU, selebihnya dari PWNU Sumbar,” kata Sultonul Huda.
Ketua PWNU Sumbar Prof. Ganefri dalam sambutannya mengatakan, PWNU Sumatera Barat terus akan melaksanakan MKNU ini.
Bahkan pengurus inti di tingkat cabang jika tidak mengikuti MKNU belum bisa melaksanakan konferensi cabang.
Calon rais syuriah, ketua tanfidziyah dan sekretarisnya harus terlebih dahulu mengikuti MKNU yang ditandai dengan sertifikat lulus MKNU.
“Alhamdulillah, perkembangan NU di Sumatera Barat terus menggembirakan. Konsolidasi organisasi ke tingkat cabang dan Majelis Wakil Cabang (MWC) terus dilakukan. Sebanyak empat pengurus cabang sudah dilantik. Yakni Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Solok. Yang segera dilantik Kota Padang Panjang,” kata Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang.
Kepala MKNU Provinsi Sumatera Barat Armaidi Tanjung menyebutkan semangat kader dan warga NU di Sumatera Barat untuk mengikuti MKNU semakin meningkat. Buktinya, sudah beberapa kali dilaksanakan MKNU.
“Setelah pelaksanaan MKNU di Bukittinggi ini, sudah permintaan pelaksanaan MKNU oleh Ikatan Sarjana NU (ISNU) Provinsi Sumatera Barat, PCNU Damasraya dan PW Muslimat NU Sumatera Barat,” kata Armaidi Tanjung usai penutupan MKNU pada Senen, 14 Juni 2021 dini hari.
Dikatakan Armaidi Tanjung, tampil sebagai instruktur antara lain, Wakil Ketua PWNU Sumbar Azwandi Rahman, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Agustian Piliang, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Yulhendri, Wakil Bendahara PWNU Sumbar Ahmad Syafruddin, Rais Syuriah PCNU Kota Pariaman Muhammad Nur dan Rais Syuriah PCNU Lima Puluh Kota Sudirman Syair.
Laporan: Bagindo AT
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »