BENTENGSUMBAR.COM - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari video para pengantar jenazah yang menyerang truk dan supirnya.
Ferdinand menyindir bahwa mereka yang menyerang itu adalah orang-prang yang beragama.
“Orang-orang beragama!!” katanya melalui akun FerdinandHaean3 pada Minggu, 20 Juni 2021.
Bersama pernyataannya itu, Ferdinand membagikan cuitan seorang netizen yang mengunggah video penyerangan.
“Pengantar Jenazah Arogan. Mobil dirusak, sopir babak belur dipukuli. TKP: Jln. Sungai Tiram, Marunda, Jakut. Sabtu, 19/06/21,” kata Irwan2yah.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa rombongan bermotor yang menyerang truk dan supirnya.
Awalnya, nampak truk berwarna kuning yang melaju dengan kecepatan sedang.
Lalu nampak pengendara bermotor yang juga melaju dari arah berlawanan. Penumpang motor itu nampak memukul bagian depan truk.
Supir itu lalu menghentikan truknya. Namun para pengendara bermotor semakin bertambah dan mulai menyerang truk.
Dalam video itu, terlihat seseorang dari rombongan tersebut memukul kaca depan truk hingga pecah.
Pada akhirnya, nampak ada seorang mulai melerai dan mengarahkann rombongan untuk melanjutkan perjalanan.
Nampak ambulan yang diduga membawa jenazah juga bisa lewat di samping truk tersebut.
Pada kolom komentar penggunggah video, banyak netizen yang mengkritik keras perilaku para pengantar jenazah itu.
“Itu fasilitas umum jalan untuk kendaraan, bukan untuk jalan kaki antar jenazah ke kuburan. Sadar diri donk! yang meninggal aja gak kepingin nyusahin orang masih hidup apalagi merusak kaca mobil,” kata Massayib.
“Gila…apa perlunya sopir dianiaya & truk dirusak segala gara-gara seperti itu? Apakah tidak cukup diberhentikan agar memberi jalan saja sih?” kata Ekabudhisantosa.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »