BENTENGSUMBAR.COM - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa pembentukan Komunitas Jok-Pro 2024 dapat memberikan nilai plus minus bagi kedua partai pengusung yakni PDIP dan Gerindra.
Terutama, jika PDIP memilih calon presiden yang baik untuk bertarung pada Pilpres 2024.
“Kalau PDIP memilih calon yang kualitas yang baik untuk 2024, pasti itu akan mengangkat mereka juga,” ujarnya, dilansir dari GenPI.co, Senin, 28 Juni 2021.
Oleh karena itu, PDIP harus memilih calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.
“Artinya, calon presiden itu didukung oleh rakyat,” ungkapnya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan jika PDIP memilih calon yang salah, maka suara untuk partai berlogo banteng merah itu bisa jatuh.
“Hal itu tentu bisa menjatuhkan nama PDIP itu sendiri di mata rakyat,” katanya. Menurut Ngorang, hal itu juga berlaku kepada Partai Gerindra.
Gerindra, lanjutnya, juga harus memilih calon presiden yang bisa mengangkat citra partai itu juga.
(*)
« Prev Post
Next Post »