Menurut Arif Nurul Imam, bahwa dari simulasi tersebut kemudian akan dilihat mana yang paling memungkinkan meraih kemenangan.
"Dari skenario Prabowo-Puan, Mega-Prabowo dan Ganjar-Sandi basis elektabilitas akan menjadi variabel penting," jelas Arif Nurul Imam, dilansir dari GenPI.co pada Kamis, 10 Juni 2021.
Namun, faktor Puan Maharani yang merupakan anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan diperhitungkan untuk diusung dalam Pilpres dengan catatan memiliki potensi menang besar.
"Jika sandaran pada elektabilitas dan linier, maka Ganjar-Sandi memiliki kemungkinan di usung PDIP," ungkap Arif Nurul Imam.
"Namun, jika kemudian Puan Maharani bisa menyalip atau setidaknya selisih sedikit, maka Prabowo-Puan yang memiliki peluang diusung PDIP," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengungkapkan bahwa koalisi antara PDIP dengan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024 sudah kawin gantung atau akan terjadi.
Koalisi antara partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto itu diyakininya hanya menunggu waktu peresmian untuk mengukuhkan.
Menurut M Qodari, beberapa skenario pun muncul ke publik. Seperti Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto, Prabowo-Puan Maharani hingga Ganjar Pranowo berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.
(*)
« Prev Post
Next Post »