Terang-terangan, Ferdinand menyebutkan bahwa salah satu orang yang ia maksudkan adalah Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
“Mba Puan, sebaiknya realistis saja. Jangan ikuti kemauan para pendukungmu yang justru akan membuatmu rugi secara politik,” katanya melalui akun Twitter FerdinandHaean3 pada Minggu, 6 Juni 2021.
“Karena dampaknya bukan hanya pribadimu, tapi juga PDIP sebagai partai. Hati-hati dengan rayuan ular berbisa yang justru membunuh. Contohnya si Pacul itu, waspada!” tambahnya.
Ferdinand mengatakan itu sebagai tanggapannya atas pernyataan politikus PDIP, Effendi Simbolon yang mengimbau Puan meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat demi mendongkrak elektabilitas.
“Ketika punya waktu di luar kedinasan DPR, bisa digunakan untuk menyapa, tertawa, menangis bersama rakyat,” kata Effendi Simbolon pada Sabtu, 5 Juni 2021, dilansir dari CNN Indonesia.
“Saya yakin dalam dua hingga tiga bulan nanti jadi dua digit (elektabilitas),” lanjutnya.
Selain itu, Effendi juga mendorong agar Puan maju bersama Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
“Kenapa saya ngotot Puan-Anies. Anies intelektual, tenang, didukung mayoritas religius,” ungkapnya.
Adapun Bambang Pacul akhir-akhir ini ramai dibicarakan karena beberapa pernyataannya terkait Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Pacul secara blakblakan mengungkapkan ketidaksukaannya kepada Ganjar karena dianggap sudah kelewatan dalam ambisinya menjadi Calon Presiden (Capres).
Baru-baru ini, beredar pula sebuah rekaman diduga suara Pacul yang mengatakan bahwa siapapun Capres yang diusung nanti, maka harus Puan Maharani yang jadi wakilnya.
Suara yang terekam itu kemudian dibenarkan sebagai milik Pacul oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »
