BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi menanggapi pernyataan Sekjen HRS Center Haikal Hassan yang mengaitkan pembatalan ibadah haji dengan Republik Rakyat Cina (RRC) dan Habib Rizieq Shihab.
Eko Kuntadhi lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 5 Juni 2021, menyebut pernyataan Haikal Hassan soal ibadah haji itu ngelindur. Bahkan, ia menyebut Haikal badut.
Dalam narasi cuitannya tersebut, awalnya Eko mengungkapkan bahwa pada 2020 lalu umat Muslim di seluruh dunia tidak bisa melakukan ibadah haji lantaran dibatasi pemerintah Arab Saudi.
“Tahun kemarin seluruh dunia gak bisa pergi haji. Ibadah hanya dilakukan segelintir orang. Sangat terbatas,” cuit Eko Kuntadhi.
Sementara di 2021 ini, kata Eko, pelaksanaan ibadah haji tetap dibatasi lantaran gelombang kedua Covid-19 menghantam sejumlah negara dengan ancaman yang lebih mengerikan.
“Tahun ini, gelombang kedua Covid19 menghantam India, Malaysia, dll. Ancamannya lebih mengerikan,” ujar Eko.
Oleh karena itu, Eko Kuntadhi menilai pernyataan yang sempat dilontarkan Haikal Hassan lewat kicauannya di media sosial yang mengaitkan ibadah haji dengan RRC dan HRS ngelindur.
“Haikal Hasan ngelindur. Nyebut RRC, HRS, dana haji. Emang badut,” ucapnya.
Eko Kuntadhi dalam cuitannya itu juga membagikan foto tangkapan layar postingan Haikal Hassan soal ibadah haji tersebut.
Sebelumnya, Haikal Hassan lewat postingannya di media sosial Twitter sempat angkat bicara soal jamaah Indonesia yang batal berangkat ibadah haji usai pemerintah mengeluarkan keputusan meniadakan pelaksanaan haji di tahun 2021 ini.
Haikal menyebut, baru pertama kali dalam sejarah NKRI warga Indonesia tidak bisa pergi ibadah haji.
“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya TIDAK bisa pergi haji,” tulis Haikal Hassan.
Ia pun mencurigai hal itu terjadi lantaran pemerintah terlalu dekat dengan Republik Rakyat Cina (RRC).
Selain itu, Haikal juga mencurigai batalnya jemaah berangkat menunaikan ibadah haji tersebut lantaran bangsa Indonesia zalim terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) atau karena dana haji dipaksakan dipakai pemerintah untuk hal-hal lain.
“Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman terhadap HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai?,” curiga Haikal Hassan.
Namun, saat ditelusuri kembali di media sosial Twitter miliknya postingannya itu tak lagi muncul di beranda diduga telah dihapus.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »