Dewi Tanjung lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 22 Mei 2021, menilai negara dan KPK sudah tak lagi membutuhkan Novel Baswedan.
Bahkan, menurutnya, Novel merupakan sosok yang selama ini mengatur semua kasus di KPK berdasarkan 'pesanan".
"Negara dan KPK sudah Tidak Butuh Novel Baswedan Manusia ini lah yang selama ini mengatur semua kasus-kasus yang ada di KPK sesuai orderan," cuit Dewi Tanjung.
Kader PDIP ini juga menilai bahwa sudah saatnya KPK dibersihkan dari kadrun-kadrun, salah satunya adalah Novel Baswedan.
"Sudah waktunya KPK di bersihkan dari Kadrun-kadrun seperti Novel Baswedan dan dkk Merekalah Penjahat yang berlindung di balik nama KPK Ketua KPK harus Tegas..!," tegasnya.
Selain itu, Dewi Tanjung juga menyebut bahwa Novel sengaja menekan pemerintah dengan cara menghantam Presiden Jokowi lewat isu sebuah proyek senilai Rp100 triliun agar ia tak dipecat dari KPK.
"Novel Baswedan sengaja Menghatam Presiden dengan Issue proyek 100T Itu CARA LICIK DAN CULAS SEORANG NOVEL BASWEDAN menekan pemerintah agar dia tidak di Pecat dari KPK," ungkapnya.
Oleh karena itu, Dewi meyakini Novel Baswedan akan terkena azab dari Allah SWT lantaran telah melakukan kejahatan di KPK tersebut.
"Yakin Novel Baswedan ini sebentar lagi akan kena Azab Allah SWT atas kejahatan yang dia perbuat selama ini," tuturnya.
Selain itu, politisi perempuan PDIP ini juga meminta kepada pemerintah untuk tidak takut dengan tekanan yang dilakukan Novel.
Ia pun berharap pemerintah bisa bersikap tegas untuk menumpas kadrun-kadrun di KPK, termasuk Novel Baswedan yang menurutnya berusaha melindungi Anies Baswedan dari jeratan korupsi di DKI Jakarta.
"Pemerintah Jangan Takut dengan Ancaman dan Tekanan yang di lakukan oleh Novel Baswedan. Mulai sekarang Pemerintahan harus bersikap Tegas menumpas Kadrun-kadrun di KPK Tujuan mereka mau melindungi Anis Baswedan korupsi di DKI Tapi nyai yakin Novel Cs ini akan Musnah oleh kekuatan Allah swt," ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »
