DITULIS Oleh: H. Ali Akbar
“Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for”
Lirik di atas merupakan penggalan dari sebuah lagu yang berjudul, “That’s What Friends Are For”. Lagu ini pertama kali dibawakan oleh Rod Steward pada tahun 1982, dimana liriknya ditulis oleh Carole Bayer Sager dan Burt Bacharach. Lagu ini justru menjadi terkenal sejak dirilis ulang oleh Dionne Warwick with Elton John, Gladys Knight & Stevie Wonder, pada tahun 1985, dalam rangka penggalangan dana untuk sebuah amal yang dilaksanakan di Amerika dan Inggeris.
Dari lagu di atas dapat penulis ambil makna yang terkandung didalamnya, yakni tentang pertemanan yang baik, teman akan selalu bersama apapun yang terjadi. Jika kita meminta bantuan kepada teman, teman kita akan menolong kita, begitu juga sebaliknya.
Berdasarkan pengalaman hidup penulis sendiri bahwa ketika hidup kita berjaya, terkenal, kaya harta dan banyak fasilitas yang dimiliki, siapa saja akan mendekat bahkan termasuk mereka yang awalnya kita tidak mengenalnya sekalipun.
Namun, ketika kita berada dalam keadaan jatuh bangkrut, terpuruk dan tidak punya apa-apa, maka teman yang banyak mengelilingipun berangsur menghilang. Tinggallah diri sendiri dalam kesunyian. Hilang hiruk-pikuk, hilang keramaian bahkan hilang pula pertemanan.
“Ada gula, ada semut,” demikian pepatah mengingatkan. Ada pepatah lainnya yang berbunyi, “Seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak.”
Kehidupan ini ibarat ‘roda berputar’, ada saat kita berada di atas dan di pertengahan atau bahkan berada di bawah. Semua keadaan itu hakekatnya adalah ‘pembelajaran’. Ya, dibutuhkan sifat sabar, syukur dan ikhlas serta tawadhu’ (rendah hati). Kaya, miskin, hina dan mulia merupakan layaknya pakaian yang kita pakai di badan. Semua orang yang hidup di bumi ini akan mengalaminya.
Walau ketika berada di bawah, kita tidak lantas menghilangkan kebaikan yang pernah dilakukan oleh teman-teman tadi. Tak elok menghilangkan kebaikan orang lain. Untuk hal ini, penulis sangat bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih banyak kepada sahabat atau teman, bernama Syafril Rasyid dan Syofiery Sofyan – teman sejak sekolah menengah pertama di Kota Padang.
Banyak hal yang penulis pelajari dan terima dari ucapan dan nasehat yang diberikan, sehingga secara perlahan dan pasti ‘semangat hidup’ penulis kembali bergelora.
Pembaca yang budiman, sebagai penutup tulisan ini ada baiknya penulis berbagi resep tentang ‘Manfaat Persahabatan bagi Kesehatan’ yang dilansir dari ‘klikdokter.com’ (18/11/2020), sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
2. Bikin Panjang Umur
3. Menjaga Pikiran Tetap Tajam
4. Mengurangi Stres
5. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
7. Meningkatkan Kebahagiaan
8. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
9. Meningkatkan Kualitas Hidup Seseorang
10. Meningkatkan Taraf Kesehatan Secara Keseluruhan.
(*)
« Prev Post
Next Post »