BENTENGSUMBAR.COM - Polres Solok Kota menggelar apel pasukan operasi ketupat SGL Tahun 2021 yang di pimpin oleh Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di hamalan Polres Solok Kota, Rabu, 5 Mei 2021.
Dalam pelaksanaan itu Pimpinan apel cek kesiapan pasukan dan dilansungkan secara simbolis pemasangan pita kepada pasukan apel.
Selanjutnya pimpinan apel membacakan amanat Kepala Polisi Republik Indonesia. Dalam kegiatan itu hadir Kapolres AKBP Ferry Suwandi Solok Damdim O309 Solok Reno Triambodo, Kejaksaan Negri Solok Ketua Pengadilan Kota Solok Anggota DPRD Kota Solok Yose Rizal Sub DEMPOM Kapten CPM Alim
Dalam mengecek kesiapan Anggota Menurutnya, ada tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan apel gelar pasukan. Pertama, untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara.
Dalam wawancara Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi menyampaikan ke media ini dalam operasi ketupat ini melibatkan 300 orang personil ( 3 SST ) adapun 3 pos yang di gunakan satu pos palayanan dua pos pengamanan.
Sedangkan pos pelayanan guna terhadap aktifitas masyarakat dipusat pusat pembelajaan sekalipun menegakan prokes sedangkan dua pos pengamanan fokus wilayah perbatasan ini perintah kapolda kita masih menerapkan masalah prokes.
Untuk larangan mudik, itu wilayah di wilayah pos perbatasan dengan Provinsi untuk kabupaten kota dengan cara bertindak kepatuhan prokes dengan cek suhu atau tes antigen apa bila ditumui suhunya tinggi di lakukan sebagai ketentuan prokes yang di atur perda itupun di bantu dengan tenaga kesehatan dan instansi terkait.
Selanjut Kapolres mengatakan sekarang sudah 5 M bukan 3 M lagi yaitu gunakan masker cuci tangan jauhi kerumanan hidari mobilitas dan jaga jarak. Sedangkan untuk Perda 06 tahun 2020 sudah di revisi siapa yang melanggar bukan di peringati lagi, lansung dilakukan denda dan sekarang denda sudah naik sampai 300 ribu atau kurungan kurang lebih selama 5 hari dan itu sudah disiapkan tempat kurunganya.
Terhadap para pemudik yang telah curi star datang ke kota solok Polres Solok kota telah membentuk PPKM berbasis mikro setiap nagari atau kelurahan sudah ada posko disitu sudah ada petugas babinkamtibmas babinsa perangkat kelurahan, meraka yang datang akan di data dan cek kesehatanya apa bila di temukan positif akan dilakukan isolasi mandiri sampai 14 hari.
Kemudian Kapolres Ferry Suwandi menghimbau kepada masayarakat Kota Solok atau wilayah Hukum Polrea Solok Kota tidak ada acara iven acara pulang basamo itu mengundang kerumunan dan juga mengundang para perantau datang.
(YON)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »