Akibatnya akun Instagram pribadi sang ibu dan anaknya menjadi sasaran kritik dan hujatan warganet. Membuat mereka berdua, akhirnya memutuskan untuk mengunci akunnya masing-masing.
Lewat akun Instagram pribadinya, sang anak yang bernama Ririn menuturkan klarifikasinya mengenai kejadian perselisihan tersebut. Menjelaskan alasan dibalik perlakuannya dan niat baik untuk berdamai.
“Sebelum video yang sekarang viral sebenarnya ada kejadian yang membuat saya marah. Namun saya akan tetap minta maaf ke mas kurir. Sekaligus menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Terimakasih atas segala perhatiannya,” tulis akun @ririn.sundari934 lewat Instastories.
Tak hanya meminta maaf lewat fitur Instastories, Ririn dan ibunya juga turut menuliskan permintaan maaf di kolom bio akun mereka. Menuturkan, jika Ia dan ibunya meminta maaf sebesar-besarnya atas kelakuan dan ucapan mereka yang kurang layak.
Ririn juga mengunggah sebuah foto sebagai bentuk kepasrahannya terhadap hujatan warganet yang datang terus menerus. Ia hanya bisa berharap seiring waktu, warganet akan berhenti menghujat Ia dan ibunya.
“Saya berharap seiringan dengan berjalananya waktu, netizen akan capek menghujat saya,” bunyi tulisan dalam foto Ririn.
Dalam unggahan itu ada beberapa warganet yang menanyakan terkait perkembangan dari kejadian itu kepada Ririn. Ia menuturkan bahwa kini keluarganya masih terus melakukan mediasi dengan pihak kurir.
“Masih proses mediasi dan ibu saya sedang tidak sehat,” tutur Ririn.
Berdasarkan beberapa unggahan Ririn, terlihat jika ibunya sedang dalam kondisi tidak baik dengan tangan terinfus. Sang ibu bahkan harus dirawat karena sakit setelah tak kuat menerima banyaknya hujatan dari warganet.
Ririn dan ibunya bahkan tak bisa berada di rumah dengan tenang. Mereka terpaksa mengungsi dari hotel ke hotel, beberapa waktu ke belakang. Hal ini diungkapkan sang ibu di akun Instagram pribadinya @denayareswaly.
“Dari satu hotel ke hotel lainnya, kangen rumah rasanya,” tulis sang Ibu.
Meski telah mengucapkan permohonan maaf berkali-kali, warganet tetap terus melayangkang hujatan kepada ibu dan anak itu. Bahkan kondisi tak jauh berubah, setelah sang anak coba menebusnya dengan menawarkan promosi gratis kepada UMKM.
Kejadian yang menimpa ibu dan anak ini bukan kejadian yang pertama dan tak menjadi yang terakhir. Penting bagi warga Indonesia, mulai mempelajari sistem belanja online secara lengkap. Agar ke depannya kejadian serupa anatara kurir dan pelanggan tak akan kembali terulang.
Hingga berita ini diturunkan, Okezone berusaha mengklarifikasi postingan tersebut.
Source: Okezone
« Prev Post
Next Post »
