Video ceramah Tengku Zul tersebut diunggah pengguna Twitter Ar1Pangeran dan ikut dibagikan ulang Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Rabu 5 Mei 2021.
Dalam tayangan video itu, tampak Tengku Zul tengah ceramah di hadapan sejumlah jemaah. Sementara di sampingnya, terlihat seorang bocah penghafal Alquran dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Tengku Zul dalam videonya itu awalnya membahas soal Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurutnya, PKI benci dengan agama tetapi mereka tak merusak agama.
“PKI benci dengan agama. Tapi dia gak ikut merusak, dia cuma benci. Benci ama agama, ‘agama racun kehidupan’. Dia benci, tapi dia gak rusak,” ujar Tengku Zul.
Selanjutnya, pendakwah bernama lengkap Tengku Zulkarnain ini menyinggung pihak yang menurutnya telah merusak agama Islam.
Ia pun menjelaskan alasan dirinya kerap nyinyir di media sosial dan melontarkan ceramah yang cukup keras di hadapan publik.
“Dia mau rusak agama saya. Saya gak terima. ‘Tengku Zulkarnain kok nyinyir, ribut sekali. Ceramah adem kenapa?’. Keadaan sudah seperti ini, agama sudah dibikin begini mau dibikin adem? Masuk kulkas kau biar adem,” ungkapnya.
Kemudian, mantan Wasekjen MUI ini juga mengungkit kembali ucapan Menteri Agama yang menyebut pelaku terorisme dan radikalisme dibawa oleh imam-imam masjid yang berpenampilan menarik atau good looking.
“Menteri Agama berani bilang terorisme radikalisme itu datangnya dari masjid, dibawa oleh imam-imam hafidz Quran, yang good looking. Tahu good looking? Ganteng kayak ustaz Abdullah,” tutur Tengku Zul.
Ia pun lantas menyebut bahwa seluruh dunia mengakui yang namanya penjahat adalah mereka yang memiliki wajah jelek atau tidak good looking.
“Seluruh dunia, bangsa apapun mengakui penjahat itu pasti wajahnya tidak good looking,” ucapnya.
Tengku Zul pun dalam video ceramahnya itu memberikan contoh seperti tokoh-tokoh penjahat di film koboi yang gayanya tengik dan wajah mereka pasti jelek atau tidak good looking.
“Film koboi, banditnya pasti tengik gayanya. Kalau good looking kayak kami ini gak mungkin jadi bandit,” ujarnya.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »
