Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Minggu 2 Mei 2021, menilai pernyataan Anies Baswedan itu hanya ingin menyelamatkan diri.
Menurutnya, istilah ‘tak terduga’ yang dilontarkan Anies tersebut hanyalah sebuah rangkaian kata untuk menyelamatkan diri dari fakta bahwa mantan Mendikbud itu tak mampu bekerja sebagai gubernur.
“Tak terduga, sebuah rangkaian kata utk menyelamatkan diri dari fakta tidak mampu bekerja,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Ia pun menilai jangankan gubernur, lurah pun seharusnya tahu apabila menjelang lebaran tiba masyarakat pastinya akan memadati sejumlah pasar termasuk Tanah Abang.
“Jangankan Gubernur, Lurah pun harusnya tau kalau hari-hari menjelang Lebaran tiba, pasar-pasar pasti akan ramai,” tutur Ferdinand.
Semestinya, kata Ferdinand, Anies Baswedan dan semua lurah memiliki rencana antisipasi terkait hal itu agar tradisi tersebut tidak terjadi di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
“Mestinya ada antisipasi soal ini karena sudah tradisi,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Diketahui, Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung di akhir pekan ini. Kepadatan jelang Lebaran tersebut dikhawatirkan memperparah penyebaran COVID-19 yang masih terus terjadi di Jakarta.
Mengutip Kumparan.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang mencapai 87 ribu orang.
“Memang Pak Dirut Pasar Jaya melaporkan bahwa terjadi lonjakan yang luas biasa hari Sabtu kemarin. Hari Jumat dan hari-hari biasanya itu paling sekitar 35 ribu. Kemarin itu 87 ribu orang yang datang,” ungkapnya.
Anies pun mengaku tak menyangka lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang bisa sebesar itu.
“Jadi, memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga,” ujarnya.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »
