BENTENGSUMBAR.COM - Denny Siregar, pegiat media sosial mengenang tragedi penyerangan dan pembunuhan jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Banten pada tahun 2011 lalu.
Denny Siregar mengaku bahwa ia memang selalu teringat tragedi itu ketika berbicara soal Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dan Munarman.
Menurutnya, FPI adalah pihak yang melakukan propaganda kebencian kepada Ahmadiyah yang akhirnga berujung pada tragedi Cikeusik itu.
“Setiap kali bicara tentang FPI, Rizieq dan Munarman, saya selalu teringat kekejian propaganda mereka yang membuat nyawa penganut Ahmadiyah melayang karena dianggap sesat,” kata Denny Siregar melaluiakun Twitter-nya pada Kamis, 29 April 2021.
Denny lantas mengirimkan doa kepada para korban tragedi Cikeusik dan berharap bahwa mereka tersenyum melihat pembalasan di dunia yang dialami FPI sekarang.
Seperti diketahui, FPI telah dilarang beroperasi oleh pemerintah, Rizieq Shihab sedang menjalani persidangan atas beberapa kasus, dan Munarman baru saja ditangkap atas tuduhan terlibat terorisme.
“Alfatihah buat mereka. Dan semoga mereka semua tersenyum melihat pembalasan dunia sedang berjalan sekarang,” kata Denny Siregar.
Dilansir dari Tempo.co, tragedi Cikeusik terjadi pada Minggu, 6 Februari 2011.
Kepala Kepolisian Resor Pandeglang AKBP Alex Fauzy Rasyad saat itu melaporkan bahwa ada tiga korban tewas dan luka lima orang.
Peristiwa ini adalah salah satu peristiwa penyerangan dan penganiyaan kepada Ahmadiyah yang didesak untuk bubar karena dinilai sesat.
Adapun Rizieq Sihab dan FPI merupakan salah satu pihak yang sering menyerukan pembubaran Ahmadiyah.
“FPI akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membubarkan Ahmadiyah,” kata Rizieq dalam khutbah Jumat di Mesjid Al-Markaz Al-Islami, Makassar, Jumat, 18 Februari 2011, dilansir dari Tempo.
Dilansir dari BBC Indonesia, massa FPI juga pernah melakukan penyerangan terhadap masjid Ahmadiyah di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 20 April 2012.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »