BENTENGSUMBAR.COM - Baru-baru ini, pernyataan Ketua TP3 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua, yang menyebut kunjungannya bertemu Presiden Jokowi seperti Musa datang ke Firaun dikecam keras oleh netizen.
Hal itu bermula ketika mantan politisi Partai Demokrat, yakni Ferdinand Hutahaean, mengunggah sebuah tangkapan layar portal berita berjudul “Bertemu Jokowi, Hehamahua: Kita Datang Seperti Musa Datang ke Firaun”.
Menanggapi berita tersebut, Ferdinand pun menyentil sosok Abdullah Hehamahua yang secara tersirat menyamakan dirinya dengan Nabi Musa, sedangkan Presiden Jokowi disamakan Firaun.
“Musa itu kan Yahudi toh? Israel? Ternyata Hehamahua pengen sprt Yahudi toh? Baru tau saya (emoji tersenyum lebar). Hidup Yahudi..!!” tulis Ferdinand pada Rabu, 14 April 2021, dikutip terkini.id via Twitter.
Setelah terkini.id melakukan penelusuran, rupanya tangkapan layar berita yang dibagikan oleh Ferdinand berasal dari media law-justice yang diunggah pada Selasa malam kemarin, 13 April 2021.
Dalam berita tersebut, Abdullah Hehamahua yang menjadi Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI menceritakan proses pertemuan timnya dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana.
Ia lantas mengatakan bahwasanya pertemuan kedua pihak tersebut seperti Musa yang datang kepada Firaun.
Dalam kata lain, secara tersirat, Hehamahua menyamakan dirinya dan timnya sebagai Nabi Musa, sedangkan Presiden Jokowi dianggap sebagai sosok Firaun.
Ia mengatakan, awalnya pihaknya mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi berkanaan dengan peristiwa Laskar FPI beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, surat itu baru dibalas satu bulan kemudian oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang disusul telepon dari Istana kepada Sekretaris TP3.
“Bahwa Istana siap menerima besok datang jam 9.10, orang harus tes antigen dulu,” ungkap Abdullah Hehamahua dalam video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Demokrasi.
Abdullah kemudian menyebut bahwa TP3 sepakat untuk memaknai pertemuan itu seperti pertemuan antara Nabi Musa dengan Firaun.
“Kita (TP3) sepakat, kita datang seperti Musa datang ke Firaun.”
Kendati demikian, Abdullah Hehamahua buru-buru menjelaskan bahwa bukan berarti pihaknya menganggap bahwa Presiden Jokowi adalah Firaun, meskipun pernyataan sebelumnya tampak menyamakan.
“Tapi kita menempatkan posisi dia adalah penguasa seperti saat Firaun menjadi penguasa,” tuturnya.
“Dan kami seperti Musa yang memperjuangkan kepentingan rakyat dan menegakkan kebenaran,” pungkas Hehamahua.
Meskipun telah memberikan klarifikasi seiring pernyataannya yang tampak menggiring opini bahwa Presiden Jokowi disamakan Firaun tersebut, nyatanya Abdullah Hehamahua telanjur membuat marah netizen hingga dikecam dengan keras dan justru diolok-olok.
“Kebalik ini justru Firaun nya KPK datang ke Musa (emoji tertawa), komentar akun @RD_4WR1212, dikutip terkini.id pada Rabu, 14 April 2021.
“lupa bercermin, yg kelakuan kayak firaun siappa????” timpal akun @737563696e6c75 seraya mengunggah gif cermin.
“Kalau menurut sy sih bagaikan KAMBING BANDOT bertemu tuannya.. Lapar.. minta makan,” imbuh akun @BgawanKusuma.
“Ini terlalu konyol seorang Jokowi yang beriman disamakan dengan Fir’aun…. hadeeuuhh …,” ujar akun @AgusPramono74.
“Artinya dia mewakili Tuhan yang mengutusnya. Sangat berani menyamakan diri dengan Musa. Tuhan tidak suka ini,” tanggap akun @cepejait.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »