Transformasi ini akan mencangkup berbagai bidang. Mulai dari pola pikir, cara pandang berkehidupan, hingga pendidikan. Hasil riset dan inovasi harus diberikan kepada anak-anak nelayan untuk diterapkan ke kampung halamannya. Dimana akan mendorong terjadinya peningkatan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi untuk para nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah ikan dan juga petambak garam.
Selain itu pelaku-pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan memiliki sertifikat kompetensi agar mampu bersaing dan mampu menangkal serbuan dari tenaga kerja asing.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut di atas, maka Politeknik Kelautan dan Perikanan - Poltek KP Pariaman sebagai perguruan tinggi sekaligus stakeholder terkait di bidang kelautan dan perikanan mengadakan sosialisasi ‘Program Desa Inovasi’ kepada masyarakat yang ada di Kenagarian Guguak Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman pada hari Rabu, 28 April 2021, sejak pukul 10.00 wib sampai selesai, bertempat di Kantor Wali Nagari Guguak Kuranji Hilir.
Dari pihak Poltek-KP Pariaman dihadiri oleh Harisjon, S.Pi., M.Si - Wakil Koordinator/ Kepala SUPM Pariaman, Ir. Nazran, MM - Ketua LPPM, Ir. Ratih, M.Si - Pj. Penelitian program Studi Perikanan Tangkap, Taswir, S.Pi.,M.Si - Pj. Penelitian program studi Permesinan Tangkap, Ulfauza,S.Pi.,M.CIO - humas publikasi dan informasi.
Dari pihak yang menerima kunjungan tamu, M. Sahur – Wali Nagari Guguak Kuranji Hilir, perangkat nagari dan staf, para Wali Korong, Kelompok Nelayan, H. Ali Akbar mewakili tokoh masyarakat, niniak mamak, pemuda dan Deswita mewakili bundo kanduang.
M. Sahur mengungkapkan rasa senang dan bahagianya dengan adanya ‘Program Desa Inovasi’ yang diperoleh oleh Nagari Guguak Kuranji Hilir.
“Sebagai penerima program, marilah kita tunjukkan kerjasama yang baik dengan pihak Poltek KP Pariaman demi kelancaran dan suksesnya program ini dengan menunjukkan keseriusan dan kebersamaan dalam masyarakat nagari,” ungkap M. Sahur.
Sementara itu, Nazran menjelaskan bahwa ‘Program desa Inovasi’ ini ditetapkan berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Poltek-KP bulan Februari 2021 dan penetapan pemilihan program ini pada tanggal 5 Maret 2021 yang lalu.
“Desa Inovasi, yaitu desa yang dibentuk secara khusus untuk mengembangkan komoditas utama perikanan yang dimiliki dengan sentuhan inovasi dan teknologi yang lebih maju dan modern,” ulas Nazran.
Dalam sambutannya, Harisjon mengemukan bahwa setelah ditetapkannya Nagari Guguak Kuranji Hilir sebagai penerima ‘Program Desa Inovasi’, ada 3 tahapan yang harus dilalui, yakni: pertama, sosialisasi – seperti yang sedang berlangsung saat ini, kedua, survey lokasi – menetapkan pemilihan lokasi serta ketiga, tahap melaksanakan program.
“Jumlah anggaran yang akan dikucurkan untuk ‘Program Desa Inovasi’ ini sebesar Rp. 130 juta, yang terdiri dari kegiatan sosialisasi, pembuatan TTG alat tangkap ‘kepiting rajungan’, perbengkelan atau perbaikan mesin robin berikut montirnya, budi daya ‘Ikan Garing’ serta penelitian dan pengabdian masyarakat,” demikian Harisjon menambahkan.
Laporan: H. Ali Akbar
« Prev Post
Next Post »
