BENTENGSUMBAR.COM - Teddy Gusnaidi yang merupakan seorang politisi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), ikut angkat bicara mengomentari pernyataan Arie Untung yang menyinggung soal penyerangan teroris Mabes Polri kemudian menghapusnya setelah diserang netizen.
Dalam cuitan yang diunggah Teddy di akun media sosial Twitter-nya, ia menilai bahwasanya Arie masih setengah hati dalam berhijrah.
Itu karena Arie Untung langsung ciut seusai diserang netizen dan lebih memilih untuk menghapus komentar curiganya terkait rekaman kamera CCTV pada peristiwa penyerangan Mabes Polri hari Rabu lalu, 31 Maret 2021.
Teddy Gusnaidi kemudian menilai bahwa suami dari Fenita Arie itu rupanya masih memiliki rasa takut akan hukum dunia.
“Arie untung masih setengah hati “Hijrah”, masih takut sama hukum dunia,” tulis Teddy, dikutip terkini.id pada Sabtu, 3 April 2021.
Tak sampai di situ, pakar PKPI itu juga beranggapan bahwa Arie Untung seharusnya dikeluarkan saja dari keanggotaan kelompok “hijrah”.
Mengapa? Karena menurut Teddy Gusnaidi, komedian Arie Untung belumlah totalitas dalam “berjuang”.
“Harusnya dia dikeluarkan dari keanggotaan “hijrah”, karena belum total berjuang,” sambung Teddy.
Di akhir cuitannya, Teddy kemudian berkomentar perihal hijrah yang dilakukan Arie Untung.
Menurutnya, kemungkinan Arie Untung melakukan hijrah untuk gaya-gayaan semata.
“‘Hijrahnya’ gaya-gayaan doang kayaknya..@ArieKuntung,” pungkas Teddy.
Source: Terkini.id
« Prev Post
Next Post »