Dirinya masih meyakini sang suami bakal pulang dengan selamat, setelah kapalnya karam di perairan Utara Pulau Bali.
Alifatuz Zuhria tak bisa menahan rasa prihatin sambil duduk bersama para tamu dari keluarganya dari Desa Sukorejo Bojonegoro, Minggu malam, 25 April 2021.
"Tidak ada firasat apapun dalam hati saya. Namun saya yakin suami saya akan pulang dalam keadaan selamat," jelas Alifatuz Zuhria kepada detikcom di rumah duka.
Istri Kopda Faizin menuturkan sebelum kejadian, Rabu, 21 April 2021, dia sempat terakhir kali melihat handphone suaminya online pukul 11 siang. Dia menuturkan suaminya sebagai tim mesin sehingga jarang sekali pegang handphone.
"Terakhir itu lihat hp suami online pukul 11 lebih dua sekian, setelah itu offline sampai sekarang. Mas Faizin itu tugasnya di tim mesin, jadi jarang pegang HP kalau dinas." Imbuh istri Kopda Faizin.
Sementara pantauan detikcom, di kediaman keluarga Kopda Mes Khoirul Faizin di Desa Ngraseh Kecamatan Dander dipenuhi para keluarga dan tetangga. Para keluarga tampak duduk bersila memenuhi ruang tamu dan teras rumah Kopda Khoirul Faizin.
Salah satu keluarga Khoirul Faizin yang dikonfirmasi detikcom, Sigit Kushariyanto, menuturkan jika keluarga kopda Faizin masih berharap para kru kapal selam tenggelam bisa ditemukan.
Meski berat hati menerima kabar ini, keluarga besarnya juga telah menerima dengan ikhlas atas musibah KRI Nanggala-402 tenggelam.
"Tadi kami sekeluarga telah menerima dan mengiklhaskan kepergian Mas Faizin setelah mendengar pernyataan resmi panglima TNI tadi. Jika ada evakuasi kita harapkan bisa ditemukan jasadnya, itu harapan kami," tutur Paman Kopda Khoirul Faizin, Sigit Kushariyanto.
Source: detikcom
« Prev Post
Next Post »
