BENTENGSUMBAR.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik, baik secara mental maupun finansial.
Karena itu, kehadiran Prajurit TNI di tengah-tengah warga diharapkan tidak hanya berfokus pada perampungan pekerjaan sasaran fisik semata, tetapi bisa pula menumbuhkan kreativitas, sehingga warga ke depannya akan menjadi lebih mandiri dan tentunya akan semakin Manunggal dengan TNI.
Hal ini disampaikan Pgs Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Pgs Kapendam I/BB), Letnan Kolonel Inf Robinson Tallupadang dari Media Centre Pendam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Kamis, 25 Maret 2021.
Letkol Robinson menjelaskan, setelah berjalan selama 24 hari sejak dibuka pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu, progres TMMD reguler ke-110 Kodim 0313/Kampar menunjukkan pencapaian yang signifikan.
Salah satu buktinya adalah pengerjaan semenisasi jalan di wilayah RT 01 RW 06, Dusun Koto Ingin, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul, Riau.
Sarana jalan yang sehari-hari digunakan warga untuk menuju kebunnya, awalnya hanya berupa jalur tanah setapak dengan ilalang di kiri-kanannya.
Di saat hujan, jalan setapak ini sangat sulit dilalui. Dan kalau pun berkeras ingin melaluinya, hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki.
Kondisi ini jelas sangat tidak menguntungkan bagi warga untuk mengangkut hasil kebunnya guna dipasarkan ke luar daerah.
"Tapi sejak pengerjaan semenisasi rampung 100 persen, jangankan berjalankan kaki, naik sepeda motor pun sudah bisa dilakukan oleh warga," terang Letkol Robinson.
Dijelaskan Pamen TNI AD lulusan Akmil 2000 ini, pengerjaan sasaran fisik yang tepat waktu dan berkualitas, merupakan atensi Pangdam, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, kepada seluruh Satgas TMMD di enam Kodim jajaran Kodam I/BB.
Makanya, sasaran fisik di program TMMD ke-110 Kodim 0313/Kampar ini dikerjakan dengan baik, karena sangat diharapkan mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang ekonomi yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Namun, lanjut Robinson, sasaran non fisik tidak kalah penting dibandingkan sasaran fisik. Karena hasil sasaran non fisik yang digelar melalui penyuluhan dan sosialisasi, tidak bisa dilihat sekarang.
"Tetapi ke depan akan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat desa dalam mengangkat kualitas kehidupan yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera serta mampu mandiri," urainya.
Oleh karena itu, Robinson sangat berharap kepada para Komandan Satgas TMMD untuk terus membangun koordinasi yang baik dengan instansi terkait, sehingga pemateri dalam kegiatan penyuluhan tidak didominasi oleh personel TNI saja.
"Dengan mengombinasikan pemateri dalam kegiatan penyuluhan, maka warga akan lebih banyak menyerap informasi melalui materi yang disampaikan, sehingga dengan demikian harapan untuk menumbuhkan kreativitas warga di lokasi TMMD bisa terwujud," pungkasnya.
Sumber: Pendam I/BB
« Prev Post
Next Post »