Soal Kemungkinan Duet Prabowo-Anies, Begini Analisis Refly Harun

Soal Kemungkinan Duet Prabowo-Anies, Begini Analisis Refly Harun
BENTENGSUMBAR.COM - Utak-atik pasangan capres-cawapres 2024 kembali muncul. Kali ini, ada yang bertanya kepada Refly Harun tentang kemungkinan munculnya duet Prabowo Subianto - Anies Baswedan .


Menjawab pertanyaan tersebut, Refly Harun yang belakangan kerap menganalisis perkembangan politik di Tanah Air mengatakan, hal itu sangat tergantung konstelasi politik.


"Berlaku tidak ada akar, rotan pun jadi. Gini maksud saya. Kalau Anies jadi gelandangan politik, tidak ada partai yang mencalonkan, tiba-tiba digandeng Prabowo ya mau nggak mau, no choice," kata Refly dikutip dari Channel YouTube Refly Harun, Senin, 22 Maret 2021.


Hal itu, kata Refly, sama saat Prabowo Subianto turun pangkat menjadi cawapres pada Pilpres 2009 karena Megawati tidak mau menyodorkan Puan sebagai cawapresnya Prabowo. Akhirnya, jadilah duet Megawati-Prabowo.


Selain itu, Wiranto yang pada Pilpres 2004 menjadi capres didampingi Salahuddin Wahid, pada Pilpres 2009 turun pangkat menjadi cawapres, mendampingi Jusuf Kalla (JK). 


"Dia (Wiranto) tidak mendapatkan kereta apa pun untuk menjadi calon presiden. Karena itu, ketika digandeng JK menjadi calon wakil presiden, dia terima," pungkas Refly.


Source: SINDOnews


Mutiara Hadis


"Akan memisahkan diri satu kelompok (Khawarij) ketika kaum muslimin berpecah belah. Kelompok itu akan diperangi oleh salah satu golongan dari dua golongan yang lebih dekat dengan kebenaran." (HR. Muslim).


“Akan keluar di dalam umat ini -beliau tidak mengatakan di antaranya- suatu kaum yang kalian menganggap remeh shalat kalian dibandingkan shalat mereka, mereka membaca al-Qur-an namun tidak melewati kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama bagaikan anak panah yang keluar dari busurnya.” (HR. Al-Bukhari).


"Akan keluar satu kaum di akhir zaman, (mereka) adalah orang-orang yang masih muda, akal mereka bodoh, mereka berkata dengan sebaik-baiknya perkataan manusia, keimanan mereka tidak melewati kerongkongan, mereka keluar dari agama bagaikan anak panah yang keluar dari busurnya, di mana saja kalian menjumpai mereka, maka (perangilah) bunuhlah, karena sesungguhnya dalam memerangi mereka terdapat pahala di hari Kiamat bagi siapa saja yang membunuh mereka." (HR. Al-Bukhari).


“Akan tumbuh para pemuda yang membaca al-Qur-an akan tetapi (al-Qur-an itu) tidak melewati kerongkongan mereka. Setiap kali sekelompok dari mereka muncul, maka mereka pantas untuk dihancurkan.” Ibnu ‘Umar berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Setiap kali sekelompok dari mereka keluar, maka mereka pantas untuk dihancurkan,’ lebih dari dua puluh kali hingga Dajjal keluar di dalam kelompok terakhir.” (Sunan Ibni Majah, al-Muqaddimah, bab Dzikrul Khawaarij (I/61) no. 174).

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »