BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Syafiq Hasyim mengkritik pendakwah yang memaksakan ajaran Islam kepada orang lain.
Menurutnya, hal tersebut bertentangan dengan ajaran dalam Al-Qur’an.
Syafiq menanggapi hla ini mengingat banyaknya tersebar pendakwah yang bersifat intimidatif di Indonesia.
“Apalagi jika pendakwah itu sampai membawa-bawa neraka jahanam,” ujarnya, dikutip dari video YouTube CokroTV, Minggu, 28 Maret 2021.
Syafiq berpendapat bahwa dalam Al-Qur’an tak ada disebutkan untuk memaksakan ajaran Islam
Kata Syafiq, Tuhan sendiri tidak menghendaki semua umat manusia untuk beriman.
“Jika Tuhan berkehendak, maka seluruh orang di dunia ini akan beriman. Tapi, itu tidak Tuhan kehendaki, apalagi Tuhan paksakan,” imbuhnya.
Syafiq juga memberikan contoh seperti suri tauladan umat islam, Nabi Muhammad Saw hanya bertugas untuk berdakwah, mengingatkan, serta membawa kabar baik dan buruk.
“Tidak ada cara dakwah nabi yang memaksakan dan membelenggu orang lain untuk masuk Islam,” tuturnya.
Syafiq kemudian mengatakan bahwa mengenai keyakinan untuk beriman akan datang kepada seseorang karena pilihan bebas dan penerimaan mereka.
Bukan karena paksaan atau intimidasi dari orang lain.
Melihat fenomena di Indonesia, pendakwah dinilai Syafiq malah menjauhkan Islam dari orang-orang.
“Tapi, di Indonesia, kita berdakwah tidak untuk memeluk orang, tapi menjauhkan orang. Tidak untuk menyatukan, tapi memisahkan,” paparnya.
Padahal, model dakwah seperti itu dilarang oleh Islam, bahkan walaupun dilakukan kepada keluarga sendiri.
“Kepada keluarga kita, bahkan anak kita, tidak diperkenankan memaksakan keyakinan kita kepada mereka,” pungkasnya.
Source: Terkini.id
« Prev Post
Next Post »