Singgung Negara Komunis China, Tengku Zulkarnain: Ingat NKRI Berdiri dengan Dijiwai Agama

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustad Tengku Zulkarnain melalui cuitannya di jejaring media sosoal twitter berkicau soal komunisme, budaya, dan agama.

Menurut ulama asal Sumatera Utara ini, negara komunis China menekankan revolusi kebudayaan China dengan membuang Agama.

Pasalnya, kata ulama yang masih memiliki darah etnis China dari jalur ibunya ini, di China agama dianggap sumber kemunduran, sumber perpecahan, bahkan racun kehidupan.

Ulama yang dikenal vokal mengkritisi kebijakan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ini pun mengingatkan, bahwa NKRI berdiri dengan dijiwai agama.

"Negara Komunis China itu menekankan Revolusi Kebudayaan China dengan membuang Agama. Agama dianggap sumber kemunduran, sumber perpecahan, bahkan racun kehidupan. Apakah negara kita mau ikut gaya China? Meminggirkan Agama dengan dalih Budaya? Ingat NKRI berdiri dgn dijiwai Agama," cuit Ustad Tengku Zulkarnain di akun twitternya @ustadtengkuzul pada Jumat, 12 Maret 2021, seperti dilihat BentengSumbar.com.

Netizen pun membalas kicauan Tengku Zul tersebut. 

"Di turki agama sekolah konvesionalnya gaka ada tuh pelajaran agamanya..krn menurut pemerintahanya hal itu masuk wilayah pribadi..," balas akun @dodisolehsuaedi.

"Turki itu jelas SEKULER sejak 1924 setelah Turki Osmaniyah Ambruk oleh Kamal Attarturk. Skrg Turki mulai berobah. Lha NKRI ini negara Pancasila sila I Ketuhanan yg Maha Esa. UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 Negara Berdasar Ketuhanan yg Maha Esa. Ayat 2 Negara menjamin menjalankan AGAMA..," jelas Tengku Zul menjawab akun @dodisolehsuaedi.

"Kan gak jadi ustd"  rod map " itu..turki g sekuler tapi kn skarang yg mimpin pak erdogan  Turki skarang lebih islami drpd dulu..," tegas akun @dodisolehsuaedi kembali membalas Tengku Zul.

"Lalu kenapa kok China malah semakin maju dan berkembang meninggalkan jauh negara yang mengutamakan agama dalam kehidupannya," kata akun @henkijm.

"Semakin jelas tingkat kecerdasanmu...Kalau mau meng ARAB kan indonesia, berarti bukan orang indonesia..Maka enyahlah setan2 dari bumi indonesia dan semoga Alloh memberi hidayah padamu....Diaamiinin kagak yaa.....Cie..... Aamiin cie...Jadi kangen sama si cie... cie...," balas akun @gallery_pras.

"Rasulullah SAW bersabda: مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

 “Tidak ada perkara yang lebih besar antara penciptaan Adam sampai hari kiamat melebihi (fitnah) Dajjal.” (HR Muslim)," ungkap akun @assyansyin.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News