Kapuas – Dalam satu kehidupan manusia perputaran terus terjadi. Karena perputaran tersebut mengikuti dengan berjalannya waktu. Roda kehidupan memang berputar, kadang berada diatas kadang juga harus dibawah. Bagi yang berada dibawah jangan sampai pernah berkecil hati dan bagi yang diatas jangan sombong dan berbangga diri. Untuk itu warga desa tertiggal tidak boleh berkecil hati, karena desa yang tertinggal pada suatu saat nanti akan dapat menjadi desa yang justru lebih kaya dan lebih makmur dari desa yang lebih maju sebelumnya.
Semua itu tentu perlu doa dan ikhtiar, tekat serta perjuangan yang tak kenal lelah dari semua warga desa.
Namun yang membuat keyakinan warga desa, bahwa mereka akan dapat bangkit dari ketertinggalannya adalah semangat dan keyakinan serta kerja keras serta di dukung dengan masyarakat yang begitu kuat untuk menuju kesejahteraan.
Warga Desa Saka Lagun sangat kompak dalam segala hal, termasuk gotong royong mengerjakan semua kegiatan tiada kata mengeluh, hanya ada kata siap kerja dan siap membantu satgas untuk mewujudkan desa mandiri dengan masyarakatnya yang mapan dan tangguh.
Menurut Kades Zulkifli, Senin (22/3/2021) mengatakan,” Gotong royong yang dilaksanakan oleh satgas dan warga serta semangat yang luar biasa menjadi tolak ukur dari sebuah keberhasilan dan tujuan dari pemerataan pembangunan. Semua dapat terwujud dan perekonomian cepat maju tidak lepas dari keterlibatan masyarakat, kalau masyarakatnya kompak apa yang menjadi tujuan utama pasti dapat terwujud. Namun bila masyarakatnya lemah maka tujuan itu juga akan sulit untuk diraih.”
Yang lebih membuat keyakinan Kades semakin bertambah akan cepat berkembang adalah masyarakat Desa Saka Lagun masih menjunjung tinggi budaya gotong royong dalam kebersamaan. Sehingga dengan dasar kekompakan dan kebersamaan serta semangat gotong royong yang cukup tinggi, semua kegiatan fisik maupun non fisik pasti akan berjalan dengan baik serta membuahkan hasil yang maksimal. (*)
« Prev Post
Next Post »