BENTENGSUMBAR.COM - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, buka suara soal hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Dahnil menyebut Prabowo masih ingin fokus menunaikan kewajiban di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Karena itu, ia mengatakan, Prabowo menyerahkan pada takdir terkait nasibnya di Pilpres 2024 kelak.
Hal itu diungkapkan Dahnil dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu, 24 Maret 2021.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei pilihan anak muda terkait nama tokoh yang layak maju di Pilpres 2024.
Dari hasil survei itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama.
Sementara itu, Prabowo berada di urutan kelima.
"Apa pun itu hasil survei, kerja ilmiah seperti ini kamu hormati sebagaimana mestinya," terang Dahnil.
"Dan tentu sebagai data politik yang penting untuk melakukan kajian lebih mendalam."
Menurut Dahnil, Prabowo kini sebenarnya enggan menanggapi permasalahan politik.
Mengingat, kini Prabowo masih menjabat sebagai menteri.
"Terus terang kami dari pihak Pak Prabowo, saya sebagai jubir Beliau," jelas Dahnil.
"Pak Prabowo sejak awl agak ada sungkan untuk bicara, cawe-cawe terkait hasil survei dan sebagainya."
"Karena sampai detik ini fokus Pak Prabowo melaksanakan tugas Beliau sebagai menteri pertahanan dan tidak ingin banyak terlibat dalam pembicaraan politik," tambahnya.
Namun, menurut dia, Prabowo ingin menghargai hasil kerja lembaga survei.
"Tapi karena menghormati, maka kita memberikan apresiasi terhadap kerja-kerja itu."
"Yang jelas Pak Prabowo ingin menunaikan amanah sebagai menteri pertahanan."
Terkait hasil survei Indikator Politik Indonesa, Dahnil menyebut Prabowo tak mau pikir pusing.
Prabowo disebutnya menyerahkan pada takdir kelak akan maju di Pilpres 2024 atau tidak.
"Lalu apakah langkah politik berikutnya seperti apa, biarlah takdir yang menentukan."
"Pak Prabowo hanya ingin mendedikasikan diri sampai 2024 sebagai menteri pertahanan," tandas Dahnil.
(*)
« Prev Post
Next Post »