BENTENGSUMBAR.COM - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengusulkan agar sidang Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak perlu dijaga banyak aparat.
Pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menilai pengerahan aparat justru menghabiskan banyak uang negara.
“Usul saya, next, negara perlakukan sidang-sidang Rizieq seperti masyarakat lainnya. Tidak perlu menurunkan banyak aparat. Mubazir uang negara,” kata Teddy, dikutip Pojoksatu.id dari akun Twitter miliknya, @TeddyGusnaidi, Sabtu, 27 Maret 2021.
Teddy berpendapat sidang HRS cukup dipantai melalui kamera CCTV. Jika ada pendukung HRS melanggar, langsung pidanakan.
“Cukup CCTV dan penjagaan normal. Kalau ada yang melanggar, maka pidanakan tanpa kompromi,” imbuhnya.
eddy mengatakan pendukung HRS sering berbuat ulah karena merasa mendapat perhatian.
“Mereka gede kepala dan banyak ulah karena merasa dianggap,” cetus Teddy.
Diketahui, sebanyak 1.985 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan sidang Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Jumat, 26 Maret 2021 hari ini.
Pengamanan diperketat dari sebelumnya lantaran akan dihadiri langsung oleh Habib Rizieq selaku terdakwa.
“Kekuatan yang kita siapkan 1.985 personel gabungan ya dengan adanya kegiatan sidang offline (Habib Rizieq),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis, 25 Maret 2021.
Yusri mengimbau simpatisan dan pendukung HRS untuk tidak datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
Source: PojokSatu
« Prev Post
Next Post »