BENTENGSUMBAR.COM - Dalam sebulan terakhir, terjadi perubahan drastis kehidupan warga di tiga desa pada dua kecamatan di Kota Gunungsitoli.
Anggapan bahwa terus tinggal di desa tidak akan bisa merubah kehidupan, kini terbantahkan.
Warga yang dulunya pesimis, akhirnya berubah optimis setelah merasakan langsung manfaat pembangunan yang dilakukan Satgas TMMD ke-110 Kodim 0213/Nias.
Hal ini disampaikan Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang dari Media Centre Pendam I/BB di Medan, Minggu, 28 Maret 2021.
Karya Satgas TMMD yang telah membuka jalan sepanjang 6 Km dengan lebar 8 meter, menjadi solusi mengatasi kebuntuan transportasi warga selama ini.
Karena dengan dibangunnya jalan, hubungan dari Desa Loloana'a Lolomoyo menuju Desa Gawu-Gawu Bouso di Kecamatan Gunungsitoli Utara, menjadi lancar.
Bahkan jalan yang dibuka ini telah pula memudahkan akses warga menuju Desa Nikootano Dao di Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa, Kota Gunungsitoli.
"Memang, salah satu tujuan kegiatan TMMD adalah membuka akses antar desa melalui jalur darat, sehingga dengan terbukanya akses jalan, maka transportasi lancar yang dapat meningkatkan roda prekonomian," ucap Letkol Robinson.
Seperti Ama Gayama Zega, misalnya. Penduduk Dusun III, Desa Gawu-Gawu Bouso ini merupakan satu dari sekian banyak warga di pelosok Nias yang merasakan manfaat TMMD.
Ama Gayama Zega menceritakan. Sebelum kegiatan TMMD ada, dirinya nyaris "banting setir" dari berjualan rokok, kue dan gorengan, mie instan serta soft drink.
Pasalnya, setelah seharian berjualan keliling desa, Ama Gayama Zega nyaris tidak mendapatkan untung .
"Dengan kegiatan TMMD 110 dapat membantu percepatan pembangunan di daerah yang masih terisolir yg dapat meningkatkan kesejahteraan Rakyat ," pungkas Robinson.
Sumber: Pendam I/BB
« Prev Post
Next Post »